Robben Melawan Chesterton: Misteri Bros Pelangi (I)

Robben Melawan Chesterton: Misteri Bros Pelangi (I)
Robben Melawan Chesterton: Misteri Bros Pelangi (I)NameRobben Melawan Chesterton: Misteri Bros Pelangi (I)
Type (Ingame)Item Quest
FamilyBook, Robben Melawan Chesterton: Misteri Bros Pelangi
RarityRaritystrRaritystrRaritystrRaritystr
DescriptionBahan bacaan hiburan populer di Fontaine. Buku ini bercerita tentang konfrontasi pertama antara "pencuri baik hati" Fantomas Robben dan detektif Chesterton yang terkenal. Penafian: Cerita ini murni fiksi dan tidak ada hubungannya dengan lokasi, karakter, atau kejadian di dunia nyata.

Item Story

Panggil aku Poiret. Beberapa tahun lalu, tidak usah dipikirkan berapa tahun yang lalu, aku sudah tak punya apa-apa lagi dan tak ada hal khusus yang membuatku mau tinggal di luar kota. Karena itu, aku datang ke Court of Fontaine untuk meminta tolong kepada pamanku, Tuan Chesterton, seorang detektif swasta terkenal. Namun, hal yang tidak kuduga adalah tugas pertama yang dia berikan kepadaku, untuk menjadi asistennya dalam mengikuti jejak Robben, pencuri yang sangat gesit itu ....

Court of Fontaine di tengah malam seharusnya tidak sesepi ini. Namun, pada saat ini, di dekat kediaman Tuan Pierre, tidak ada satu pun pejalan kaki di jalanan. Hanya ada suara angin malam musim gugur, seperti suara musik yang sedih dan bergema di bawah rembulan yang dingin.
Di dalam kegelapan, polisi dan wartawan memperhatikan kediaman yang diterangi oleh lampu tidak jauh dari sana, tanpa mengalihkan pandangan mereka. Mereka menunggu kedatangan seorang "tamu terhormat".
Sama seperti semua orang yang terlibat dalam situasi ini, aku pun bersembunyi di dalam kegelapan di sudut jalan. Menunggu lama membuatku merasa bosan.
"Kita sudah menunggu sangat lama. Apa Robben benar-benar akan muncul?"
Nona wartawan dari The Steambird jelas memiliki pendapat yang berbeda tentang hal ini. Dia pun langsung membantah,
"Pasti akan muncul! Robben, sang pencuri itu sudah mengirimkan surat peringatan. Dia bilang akan mencuri Rainbow Starstone Brooch, dia tidak akan menjilat ludahnya sendiri! Tapi, aku tidak tahu kali ini dia akan muncul dengan cara keren seperti apa ...."
"Oh? Omong-omong, sikapmu padanya ...."
"Sudah pasti, kan?! Tidak peduli siapa pun, mereka pasti akan kagum pada Robben, sang pencuri legendaris!"
Saat nona wartawan itu menceritakan "pencapaian hebat" Robben dengan antusias, waktu menunjukkan sudah pukul 00:00.
Tiba-tiba, terdengar suara ledakan, kemudian semua lampu di kediaman pun padam. Sebelum kami bisa terbiasa dengan kegelapan yang muncul tiba-tiba, cahaya yang menyilaukan memancar keluar dari jendela rumah, membuat malam menjadi terang seperti siang hari untuk beberapa saat.
Setelah para polisi bisa memulihkan penglihatan mereka dengan susah payah, mereka pun masuk satu per satu. Aku juga mengikuti mereka, masuk ke dalam ruang penyimpanan koleksi di kediaman Tuan Pierre.
Tidak ada apa pun di atas platform. Rainbow Starstone Brooch telah menghilang tanpa jejak.
Dihadapkan dengan kenyataan, walaupun mereka berteriak dengan marah, mengeluh tidak dapat menerima ini, wajah mereka terlihat pucat dan merasa semua tidak ada artinya lagi. Suara orang-orang yang makin terdengar dan suara dari sisa ledakan yang semakin menjauh, bercampur menjadi satu. Benar-benar membuat orang pusing.
Karena tak ada lagi yang bisa kulakukan, aku pun mengikuti instruksi pamanku. Aku berpura-pura melakukan investigasi di lokasi kejadian, lalu pulang ke rumah.
Sebelum pergi, aku mendengar suara jepretan kamera dari belakang dan kata-kata pujian dari nona wartawan yang tidak profesional itu,
"Ah! Robben, sang pencuri legendaris, sekali lagi telah mencuri barang haram dengan cara yang luar biasa! Tuan Robben memang hebat, aksinya begitu sempurna!"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton