Legenda Archon Geo

IconNameRarityFamily
Legenda Archon Geo: Dewa Perapian
Legenda Archon Geo: Dewa Perapian2
RarstrRarstr
Legenda Archon Geo
Legenda Archon Geo: Pemisah Daratan
Legenda Archon Geo: Pemisah Daratan2
RarstrRarstr
Legenda Archon Geo
Legenda Archon Geo: Dewa Kemakmuran
Legenda Archon Geo: Dewa Kemakmuran2
RarstrRarstr
Legenda Archon Geo
Legenda Archon Geo: Dewa Sejarah
Legenda Archon Geo: Dewa Sejarah2
RarstrRarstr
Legenda Archon Geo
items per Page
PrevNext
Table of Content
Legenda Archon Geo: Dewa Perapian
Legenda Archon Geo: Pemisah Daratan
Legenda Archon Geo: Dewa Kemakmuran
Legenda Archon Geo: Dewa Sejarah

Legenda Archon Geo: Dewa Perapian

Legenda Archon Geo: Dewa Perapian
Legenda Archon Geo: Dewa PerapianNameLegenda Archon Geo: Dewa Perapian
Type (Ingame)Item Quest
FamilyLegenda Archon Geo
RarityRaritystrRaritystr
DescriptionCerita-cerita tentang Archon Geo sebagai Dewa Perapian.
- Dewa Perapian -
Dikatakan bahwa pada masa awal Liyue ditemukan, penduduk yang pertama membuat kompor dari batu dan menggesekkan batu untuk membuat api. Terlindung dari angin, api berkobar. Setidaknya mereka tahu kenyamanan dari api yang hangat, dan belajar ilmu memasak. Dari fondasi inilah pelabuhan Liyue lahir. Penduduk percaya bahwa batu-batu itu adalah berkat dari Dewa Batu, dan seiring perkembangan kota, restoran dan penginapan sepanjang Liyue mulai memujanya sebagai "Dewa Perapian". Harapan mereka adalah bahwa api di dalam kompor akan terus berkobar, sehingga bisnis akan terus makmur.

Legenda Archon Geo: Pemisah Daratan

Legenda Archon Geo: Pemisah Daratan
Legenda Archon Geo: Pemisah DaratanNameLegenda Archon Geo: Pemisah Daratan
Type (Ingame)Item Quest
FamilyLegenda Archon Geo
RarityRaritystrRaritystr
DescriptionCerita-cerita tentang Archon Geo dan tugas mulianya sebagai Pemisah Daratan.
- Pemisah Daratan -
Petualang pemberani dari pelabuhan Liyue mempunyai nama lain untuk Geo Archon, yaitu "Pemisah Daratan".
Alasannya adalah karena dalam legenda, kombinasi dari semangat leluhur mereka yang ulet, dan perlindungan Dewa Batu itulah yang telah mendirikan pelabuhan Liyue.
Dan para petualang dari pelabuhan Liyue juga berharap bahwa mereka bisa memiliki kemauan yang kuat bagai batu seperti pendahulu mereka.

Legenda Archon Geo: Dewa Kemakmuran

Legenda Archon Geo: Dewa Kemakmuran
Legenda Archon Geo: Dewa KemakmuranNameLegenda Archon Geo: Dewa Kemakmuran
Type (Ingame)Item Quest
FamilyLegenda Archon Geo
RarityRaritystrRaritystr
DescriptionCerita-cerita tentang Archon Geo dan tugas mulianya sebagai Dewa Kemakmuran.
- Dewa Kekayaan -
Pelabuhan Liyue telah menjadi surga harta karun dari seluruh penjuru dunia sejak dahulu kala. Tempat di mana para pedagang dan orang kaya berbisnis. Ini juga tempat di mana Mora, mata uang yang telah beredar di seluruh Teyvat, lahir. Kata "Mora" berasal dari "Morax", nama lain dari Dewa Batu. Banyak orang akhirnya memujanya sebagai Dewa Kemakmuran dan Perdagangan.
Para pebisnis akan membakar dupa dan membuat persembahan berupa makanan lezat untuknya dan berharap untuk menerima berkatnya. Karena bagaimanapun juga, dialah orang terkaya di dunia!...Dewa terkaya mungkin.

Legenda Archon Geo: Dewa Sejarah

Legenda Archon Geo: Dewa Sejarah
Legenda Archon Geo: Dewa SejarahNameLegenda Archon Geo: Dewa Sejarah
Type (Ingame)Item Quest
FamilyLegenda Archon Geo
RarityRaritystrRaritystr
DescriptionCerita-cerita tentang Archon Geo dan tugas mulianya dia Dewa Sejarah.
- Dewa Sejarah -
Para ahli sejarah Liyue, menganggap Dewa Batu, yang menemukan pelabuhan Liyue adalah Dewa Sejarah. Jejak sejarah dapat terlihat dari banyak restoran lokal dan penginapan yang mempunyai panji toko berusia ratusan tahun sebagai bukti keberadaan mereka yang sudah lama. Mereka yang sangat percaya dengan gagasan itu bahkan dengan lebih serius menceritakan kisah-kisah tentang masa ketika Dewa Batu mengunjungi tempat mereka dan menilai makanan mereka, dan tak lupa menuliskan tanggal kunjungannya.
Tapi kapan pun seorang anak bertanya dengan semangat berapa lama Dewa Batu telah ada di dunia ini, mereka orang dewasa selalu menjawab dengan jawaban yang sama:
"Sangat lama...sudah sangat lama sekali..."

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton