Pilihan Balada Hilichurl

IconNameRarityFamily
Kompilasi Balada Hilichurl (I)
Kompilasi Balada Hilichurl (I)3
RarstrRarstrRarstr
Book, Pilihan Balada Hilichurl
Kompilasi Balada Hilichurl (II)
Kompilasi Balada Hilichurl (II)3
RarstrRarstrRarstr
Book, Pilihan Balada Hilichurl
items per Page
PrevNext

Kompilasi Balada Hilichurl (I)

Kompilasi Balada Hilichurl (I)
Kompilasi Balada Hilichurl (I)NameKompilasi Balada Hilichurl (I)
Type (Ingame)Item Quest
FamilyBook, Pilihan Balada Hilichurl
RarityRaritystrRaritystrRaritystr
DescriptionKarya terbesar dari pujangga bahasa Hilichurl! Sarjana Jacob Musk akan menunjukkanmu dunia spiritual misterius Hilichurl lewat kumpulan puisi-puisi ini!
Kumpulan puisi Hilichurl yang disusun oleh ahli ekologi Jacob Musk. Selama penulisan buku ini, Musk melakukan perjalanan melintasi benua untuk mengunjungi setiap suku Hilichurl, bahkan sampai pergi ke pemukiman Hilichurl dan masuk ke dalam kehidupan mereka. Musk dianggap sebagai "Pujangga Puisi Hilichurl" karena buku ini, tapi nyatanya dia dan para Hilichurl sendiri tidak begitu menyukai julukan tersebut. Jacob Musk, walaupun sangat antusias dalam mempelajari para Hilichurl, tetap tidak ingin dikaitkan dengan mereka walau di akhir hayatnya.

Lagu pertama:
Mi muhe ye
Mi biat ye
Biat ye dada
Muhe dada

Dipercaya ini adalah lagu yang dinyanyikan Hilichurl sebelum pergi berperang. Karena berdasarkan observasiku, saat dua tau lebih Hilichurl ada di suatu tempat, mereka akan saling bertarung setelah menyanyikan lagu ini.

Lagu kedua:
Eleka mimi-a-Domu
Mita domu-a-dada
La-la-la
La-la-la
Mimi mosi ye mita

Lagu ini dinyanyikan oleh Hilichurl saat mereka menari memutari menara totem. Diperkirakan lagu ini adalah lagu kebangsaan mereka yang dinyainyikan dengan irama riang, lagu ini juga kerap terdengar di dalam pesta-pesta Hilichurl.

Lagu ketiga:
Mi muhe mita nye
Mi muhe mita nye
Muhe nye
Muhe nye
Gusha
Biat, gusha

Sebuah puisi yang kudengar dinyanyikan saat berbincang dengan Hilichurl yang lanjut usia. Meskipun aku masih belum bisa memecahkan arti dari puisi ini, tapi perasaan sedih yang terkandung dalam lagu ini mengejutkan bahkan para penyair terbaik kotaku (tapi tidak bisa dipungkiri, bau tubuh Hilichurl lansia, sangat menusuk hidung).

Kompilasi Balada Hilichurl (II)

Kompilasi Balada Hilichurl (II)
Kompilasi Balada Hilichurl (II)NameKompilasi Balada Hilichurl (II)
Type (Ingame)Item Quest
FamilyBook, Pilihan Balada Hilichurl
RarityRaritystrRaritystrRaritystr
DescriptionApakah Hilichurl juga menikmati anggur dan puisi? Apakah Hilichurl juga memiliki impian di hati? Jacob Musk sang Ahli Hilichurl, akan memberi tahumu jawabannya!
Lagu Keempat:
Celi upa celi
Sada shato lata
Kuzi unu ya zido
Unu dada

Lagu yang dinyanyikan oleh Samachurl. Dari reaksi yang terlihat dari tetua Hilichurl, tampaknya lagu ini memiliki arti filosofi yang cukup mendalam. Mungkin teori ini akan tampak konyol di mata banyak peneliti, tetapi aku tidak memiliki maksud untuk menantang teori siapa pun, tetapi topik literatur "apakah bangsa Hilichurl memiliki filosofi hidup" selalu menarik dan romantis untuk dibicarakan.

Lagu kelima:
Nini movo muhe yoyo
Nini movo mimi tomo
Lata movo mosi yoyo
Celi movo celi yoyo

Sama dengan penduduk Mondstadt, bangsa-bangsa Hilichurl yang memuja Anemo biasanya menghabiskan waktu mereka dengan bernyanyi, minum-minum, dan memuja Archon Anemo sepanjang hari. Ini adalah lagu yang biasa terdengar saat mereka mulai mabuk.

Lagu keenam:
Unu, unu
Yaya ika kundala!
Unu, unu
Mita dada ya dala?
Unu, unu
Kuzi mita dada ye
Mita dada-a-mimi

Lagu yang hanya terdengar dinyanyikan oleh para Hilichurl saat ritual pensembahan kurban. Biasanya mereka menambahkan suara perkusi dengan memukul bokong dari anggota klan Hilichurl terlemah dengan menggunakan papan kayu, kedengarannya sakit.

Lagu ketujuh
Mimi movo
Mimi sada
Mimi domu
Domu upa
Gusha dada

Sepertinya banyak klan Hilichurl memegang tradisi berganti lagu di sekitar api unggun di bawah terang bulan. Lagu ini adalah salah satu balada api unggun yang dinyanyikan oleh ketua saat menutup ritual. Di akhir lagu, ketua mereka akan meneriakkan "nunu!" tiga kali, yang berarti "tidur".

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton