Putri Putih dan Enam Kurcaci

IconNameRarityFamily
Putri Putih dan Enam Kurcaci (I)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (I)4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Book, Putri Putih dan Enam Kurcaci
Putri Putih dan Enam Kurcaci (II)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (II)4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Book, Putri Putih dan Enam Kurcaci
Putri Putih dan Enam Kurcaci (III)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (III)4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Book, Putri Putih dan Enam Kurcaci
Putri Putih dan Enam Kurcaci (IV)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (IV)4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Book, Putri Putih dan Enam Kurcaci
Putri Putih dan Enam Kurcaci (V)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (V)4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Book, Putri Putih dan Enam Kurcaci
Putri Putih dan Enam Kurcaci (VI)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (VI)4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Book, Putri Putih dan Enam Kurcaci
Putri Putih dan Enam Kurcaci (VII)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (VII)4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Book, Putri Putih dan Enam Kurcaci
items per Page
PrevNext
Table of Content
Putri Putih dan Enam Kurcaci (I)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (II)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (III)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (IV)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (V)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (VI)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (VII)

Putri Putih dan Enam Kurcaci (I)

Putri Putih dan Enam Kurcaci (I)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (I)NamePutri Putih dan Enam Kurcaci (I)
Type (Ingame)Item Quest
FamilyBook, Putri Putih dan Enam Kurcaci
RarityRaritystrRaritystrRaritystrRaritystr
DescriptionDongeng yang terkenal di seluruh Teyvat sejak zaman dahulu. Ini adalah bagian pertama, mengisahkan cerita tentang Land of Night dan Moonlight Forest.
Di masa lalu, Night Mother menguasai Land of Night, daratan yang terlantar dan terselimuti oleh kegelapan abadi. Tidak satu pun pohon tanaman dapat bertahan hidup di daratan tanpa kehidupan ini, yang menghuni tempat ini hanyalah makhluk-makhluk yang mengintai dari dalam kegelapan.
Night Mother dipercaya sebagai sumber dari segala dosa, dan Land of Night adalah wujud yang tercipta dari kejahatan hatinya. Night Mother yang keji, tidak memiliki hati, ataupun mulut untuk berbicara, dia mengawasi Land of Night, dan hukumannya selalu datang tanpa diduga. Satu-satunya hal yang sangat dibencinya adalah cahaya bulan yang terkadang menembus awan-awan, dan menyinari kegelapan di daratannya.
Moonlight Forest adalah satu-satunya tempat yang terbebas dari kuasa Night Mother. Hanya di sinilah orang-orang dapat bermandikan cahaya bulan, dan menikmati kehidupan yang dikaruniakan oleh cahaya itu. Semua yang terlahir di Moonlight Forest memiliki kulit yang indah, rambut yang berwarna terang, dan bola mata yang berwarna biru muda. Mungkin hal ini dikarenakan kurangnya cahaya yang menyinari mereka, membuat rupa mereka sangat berbeda dari makhluk-makhluk lain yang menyelimuti sisi lain hutan.

Putri Putih dan Enam Kurcaci (II)

Putri Putih dan Enam Kurcaci (II)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (II)NamePutri Putih dan Enam Kurcaci (II)
Type (Ingame)Item Quest
FamilyBook, Putri Putih dan Enam Kurcaci
RarityRaritystrRaritystrRaritystrRaritystr
DescriptionDongeng yang terkenal di seluruh Teyvat sejak zaman dahulu. Jilid ini mengisahkan pertempuan Putri Putih dan Pangeran Cahaya.
Pemimpin monarki dari kerajaan ini adalah seorang putri cantik dengan kulit seputih salju. Bagaikan rembulan, kulitnya bersinar terang, matanya sejernih cahaya, dan hatinya sangat baik hati.
Putri putih memerintah kerajaannya dengan kebaikan dan keramahannya. Dia selalu tahu apa yang terbaik untuk orang-orangnya. Di bawah pimpinannya, para penduduk Moonlight Forest tidak pernah terancam oleh hukuman Night Mother, dan makhluk-makhluk yang mengintai di dalam kegelapan pun tidak berai untuk menginjakkan kaki mereka ke dalam hutan.
Tetapi putri itu memiliki kekhawatirannya sendiri. Bulan terang yang menggantung di langit seperti lubang kecil di mana cahaya masuk menembus. Seiring dengan masuknya cahaya, terasa seperti ujung dunia dapat terlihat dari lubang itu. Sama seperti orang-orang lain, putri itu sering kali duduk di atas lempengan batu di depan istana, dan membayangkan seperti apa dunia yang ada di balik cahaya bulan itu.
"Apakah suatu hari, aku akan bisa membawa orang-orangku ke sana?" Sang putri bertanya dalam kesendiriannya.
"Tentu saja bisa."
Jawaban itu datang tanpa diduga.
Putri itu berbalik badan dan melihat seorang pangeran yang muda.

Putri Putih dan Enam Kurcaci (III)

Putri Putih dan Enam Kurcaci (III)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (III)NamePutri Putih dan Enam Kurcaci (III)
Type (Ingame)Item Quest
FamilyBook, Putri Putih dan Enam Kurcaci
RarityRaritystrRaritystrRaritystrRaritystr
DescriptionDongeng yang terkenal di seluruh Teyvat sejak zaman dahulu. Jilid ini mengisahkan tentang lahirnya tekad Putri Putih dan Pangeran Cahaya untuk pergi ke Moonlight Forest.
"Aku adalah pangeran dari Land of Light, aku datang dari belahan sisi yang lain." dia berkata, sambil menatap mata putri.
Pangeran itu memancarkan sinar yang seakan mistis. Orang-orang Moonlight Kingdom tidak pernah menyaksikan cahaya seterang itu. Saat sang pangeran berjalan melalui hutan, kehidupan pun datang, dan daun-daun baru bertumbuhan. Para penduduk kerajaan pun terasa semakin kuat.
Dia datang untuk menyelamatkan mereka, suatu hari dia akan datang dan menyelamatkan putri dari kegelapan, dan membawanya ke negeri yang penuh cahaya. Meskipun sang pangeran tidak menjelaskan secara mendetil, tetapi melalui meditasinya bertahun-tahun, sang putri sudah meramalkan akan kedatangannya.
Lalu, putri pun bertanya:
"Beri tahu aku, seperti apa dunia di balik cahaya bulan?"
Pangeran telah menceritakannya ratusan kali kepada sang putri, tetapi saat itulah, sang putri memutuskan untuk melihat dunia itu dengan mata kepalanya sendiri.
Dengan begitu, sang putri mengucap sumpah di hadapan para penduduknya, lalu meninggalkan Moonlight Kingdom sambil bergandengan tangan bersama pangeran, bersama-sama memasuki Land of Night.

Putri Putih dan Enam Kurcaci (IV)

Putri Putih dan Enam Kurcaci (IV)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (IV)NamePutri Putih dan Enam Kurcaci (IV)
Type (Ingame)Item Quest
FamilyBook, Putri Putih dan Enam Kurcaci
RarityRaritystrRaritystrRaritystrRaritystr
DescriptionDongeng yang terkenal di seluruh Teyvat sejak zaman dahulu. Jilid ini mengisahkan tentang pertemuan Putri Putih, Pangeran Cahaya, dan 6 kurcaci.
Melintasi rawa-rawa yang terbakar dengan api hitam, dan melewati gua yang penuh dengan jamur beracun. Akhirnya pangeran dan putri tiba di kerajaan bernama Kingdom of Little People.
"Putri Moonlight Kingdom, kumohon, selamatkanlah lima saudara-saudaraku! Kami akan mengabdikan kesetiaan kami ke kerajaanmu sebagai balas budi kami!" Salah satu dari kurcaci muncul dari belakang ranting-ranting dan memohon kepada sang putri.
Putri yang baik hati itu tidak dapat menahan simpatinya, dan berjanji untuk membantu mereka.
Mereka pun memanjat gunung-gunung yang gelap dan menyelamatkan seorang kurcaci yang buta dari bahaya jurang.
"Ah, bodoh sekali! Aku memanjat ke tempat yang setinggi ini, karena aku ingin menikmati pemandangan yang lebih indah." Kata kurcaci buta itu sambil meminta maaf.
Mereka menarik dan menyelamatkan kurcaci itu keluar dari rawa yang penuh lumpur.
"Hehe!" Kurcaci itu tersenyum sambil berterima kasih pada sang putri.
Mereka berjalan ke gua di mana Nightgaunt tinggal, dan menyelamatkan kurcaci yang penakut dari atas stalaktit.
"Bu... bukan maksudku menyombongkan diri, tapi a... aku datang untuk melawan anak buah Night Mother!" Kurcaci kecil itu menjelaskan dengan takut.
Mereka menginjakkan kaki ke lahan liar, dan menemukan seorang kurcaci yang menciut sedang terjebak di dalam pasir hisap.
"Aku ingin melihat taman yang kupelihara, tapi sepertinya aku tersesat." Kurcaci itu berkata sambil mengusap kedua tangannya, dan tersenyum lebar.
Mereka menyelinap memasuki sarang bayangan, dan menyelamatkan seorang kurcaci yang periang di tengah-tengah jamur beracun pemakan manusia.
"Aku sedang jalan-jalan dengan senang, lalu tidak sengaja terperangkap di sini." Kata kurcaci itu sambil menghela napas.
Satu persatu, putri dan pangeran menyelamatkan kelima saudara sang kurcaci. Dan putri itu berkata pada mereka:
"Kini kalian semua sudah menjadi orang-orangku, ikutlah ke negeri Kingdom of Light. Putri Terang dapat membawa kembali penglihatan bagi yang buta, memberikan keberanian pada yang takut, memulihkan kembali yang telah ciut, dan memberikan kebijaksanaan pada yang kurang pandai. Ini adalah tanda terima kasihku pada kalian."
Mendengar hal ini, para kurcaci begitu bersemangat. Untuk menunjukkan rasa terima kasihnya, mereka pergi menemani para Pangeran dan Putri selama perjalanan.

Putri Putih dan Enam Kurcaci (V)

Putri Putih dan Enam Kurcaci (V)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (V)NamePutri Putih dan Enam Kurcaci (V)
Type (Ingame)Item Quest
FamilyBook, Putri Putih dan Enam Kurcaci
RarityRaritystrRaritystrRaritystrRaritystr
DescriptionDongeng yang terkenal di seluruh Teyvat sejak zaman dahulu. Jilid ini menceritakan tentang rencana jahat yang dirancang oleh 6 kurcaci.
Keenam kurcaci menunjukkan kesetiaan mereka pada sang putri dan mengikuti mereka dengan setia. Tetapi, seperti makhluk-makhluk ganas di dalam kegelapan lainnya, mereka tercemar oleh alam di sekitarnya. Kesulitan dalam perjalanan perlahan membangkitkan kejahatan dalam hati mereka.
Ketakutan melahirkan kejahatan, dan hati yang jahat berubah menjadi perbuatan. Keenam kurcaci mulai merancang rencana yang jahat.
Kurcaci yang buta membuka mata hatinya dan bermandikan cahaya matahari dengan serakah.
"Kenapa kita tidak buat pangeran tinggal bersama kita selamanya? Daripada percaya pada cahaya janji yang muluk-muluk, bukan sebaiknya kita ambil cahaya yang sudah pasti dan ada di depan mata kita?"
Kurcaci yang bodoh mengusap-usap kain di kepalanya yang penuh dengan koreng, sambil dengan serakah menghisap udara yang penuh dengan cahaya.
"Hehehe, ku... kupikir, kita bisa menculik pangeran dan... menggunakannya untuk membuat kita pintar, dengan pintar!"
Kurcaci Pengecut mengayun-ayunkan tangannya yang kecil ke udara dan berteriak.
"Yang orang-orang itu lakukan hanya menyelamatkan nyawa kita, lalu sekarang kita diperlakukan seperti budaknya! Aku ingin menantang mereka bertarung!"
Kurcaci Ciut menyipitkan matanya dan mengernyitkan alisnya, sampai wajahnya tampak seperti kertas yang lecek.
"Saudara-saudaraku, kalian sudah diam di dalam kegelapan terlalu lama, dan pikiranmu sudah tidak benar! Kita memerlukan kehidupan baru untuk bertahan hidup. Kurasa kita seharusnya, menggunakan mayat pangeran menjadi pupuk, dan membuat taman yang subur!"
Kurcaci Riang menghela napas, sambil terlihat lelah.
"Sebaiknya kita cepat putuskan... kalau bukan karena mereka, kita tidak perlu capek berpikir rencana-rencana jahat ini, aku tidak mau pusing berlama-lama."
Di antara mereka, ada satu kurcaci yang tidak berkata apa-apa, tetapi bukannya dia tidak memiliki niat jahat, hanya saja perasaan bersalah untuk mengkhianati penyelamat mereka mengalahkan niat jahatnya dan membungkam mulutnya. Dia tidak dapat berkata satu patah kata pun. Tetapi rasa bersalahnya masih tidak cukup untuk menggagalkan rencana jahat para kurcaci.

Putri Putih dan Enam Kurcaci (VI)

Putri Putih dan Enam Kurcaci (VI)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (VI)NamePutri Putih dan Enam Kurcaci (VI)
Type (Ingame)Item Quest
FamilyBook, Putri Putih dan Enam Kurcaci
RarityRaritystrRaritystrRaritystrRaritystr
DescriptionDongeng yang terkenal di seluruh Teyvat sejak zaman dahulu. Jilid ini menceritakan tentang bagaimana 6 kurcaci melaksanakan rencana mereka.
Saat itu, putri masih terlelap dalam tidurnya, dan sama sekali tidak mengetahui rencana jahat apa yang menanti dia dan kekasihnya. Dan rencana para kurcaci telah berjalan sejak malam tiba.
Pangeran terjatuh dalam koma setelah diracuni selagi putri tertidur lelap. Rencana keenam kurcaci pun mulai berjalan.
Dalam tidurnya yang lelap, putri memimpikan tubuh kekasihnya yang bersinar dengan warna yang gemilang dan cahaya yang selembut kain satin. Cahaya matahari yang hangat menembus awan-awan hitam dan menyentuh kehidupan. Cahaya jingga menyinari danau yang biru, memberikan selapis warna kehidupan di atasnya, air yang semula dingin kini memancarkan kehangatan dan semanis madu. Warna-warna mengisi bukit yang hitam dan menjadikan reruntuhan kota yang kelam menjadi istana permen. Tetapi, saat putri memanggil-manggil nama pangeran, jawaban yang datang hanyalah suara gema.
Putri yang malang masih tidak mengetahui bahwa panggilannya tidak akan pernah lagi terjawab.
Suara petir dan guntur yang menyambar bergema dengan hebat di malam yang sunyi. Rencana keenam kurcaci berjalan dengan lancar. Untuk merayakan keberhasilan mereka, mereka memasak sepanci besar sup yang berisi lumut dan jamur beracun. Selagi mereka menikmati santapan mereka, sang pangeran yang telah hancur jiwanya menggunakan sisa terakhir kekuatannya untuk mengutuk para kurcaci. Selama sisa hidup mereka, mereka akan terkutuk dan tersiksa seakan dimasak di dalam tungku perapian, dan tidak akan pernah melihat cahaya matahari lagi.
Entah karena kutukan, atau karena masih tersisa secercah kesetiaan kepada sang ratu. Saat pesta masih berlangsung, seorang di antara keenam kurcaci membalut tubuh pangeran dengan kain meja yang kotor, dan membawanya kembali ke putri, berharap dapat menemukan cara untuk membangunkan kembali pangeran.

Putri Putih dan Enam Kurcaci (VII)

Putri Putih dan Enam Kurcaci (VII)
Putri Putih dan Enam Kurcaci (VII)NamePutri Putih dan Enam Kurcaci (VII)
Type (Ingame)Item Quest
FamilyBook, Putri Putih dan Enam Kurcaci
RarityRaritystrRaritystrRaritystrRaritystr
DescriptionDongeng yang terkenal di seluruh Teyvat sejak zaman dahulu. Seri terakhir ini membawa kesimpulan kepada ceritanya dan termasuk ralaman dari Night Mother.
Kurcaci itu membawa pergi pangeran jauh-jauh dari kawan-kawan jahatnya ke dalam semak-semak yang lembap. Mengikuti jejak seekor hewan buas, dia mencari Fountain of Purity, tempat di mana putri tertidur.

Yang kurcaci tidak ketahui adalah, tepat pada malam itu, Night Mother telah menemukan sang putri. Dia diam-diam mengikuti kurcaci itu seperti pemburu yang mengintai mangsanya.
Saat kurcaci itu tiba, sang putri tidak lagi ada di tempat itu. Bersamaan dengan suara burung hantu yang mengerikan, Night Mother bangkit dari air mancur yang telah terkutuk.
"Makhluk yang menyedihkan, kamu datang mencari tuanmu?" Night Mother tersenyum jahat sambil mengembuskan napas kematian.
"Kalau demikian, makhluk menyedihkan, sepertinya hanya kekecewaan yang menunggumu."
"Putri bodoh itu terkekang dalam rantai. Aku menghancurkan Kingdom of Moonlight di depan matanya, dan mengutuk semua penduduk yang ada di dalamnya. Mereka semua kini bergentayangan di antara dunia kehidupan dan kematian selamanya. Tanpa jiwa, dan tanpa cahaya bulan." Kata demi kata dari Night Mother menggetarkan bebatuan, seperti air hujan yang menetes dengan deras.
"Kurcaci yang malang, lihatlah baik-baik, kalau tuanmu melihat hal ini, entah apa yang akan dia rasakan."
Ketakutan merambat ke seluruh tubuh kurcaci, sampai merenggut jantung kecilnya.
Night Mother meninggalkan makhluk miliknya. Tetapi, mungkin karena merasa kasihan, atau karena dia ingin menyiksa secara perlahan, Night Mother memberikan secercah harapan pada si kurcaci yang buruk rupa.
"Ribuan tahun kemudian, musuh terbesarku akan turun. Tangannya menggenggam pedang yang mengatasi datangnya pagi hari, dan mengenakan zirah yang dapat memancarkan cahaya matahari. Dia akan menghancurkan kerajaanku, dan membangkitkan kembali sang Pangeran Terang. Maka putri akan terbebaskan dari siksaan abadi. Sampai saat yang dinubuatkan itu tiba, tidak satu jiwa pun di dalam Land of Night dapat mengusik kerajaanku. Dan kamu, budak yang telah meracuni tuannya sendiri, karma akan membuntutimu selamanya."
Setelah mengucapkan kata-kata itu, wujud Night Mother hilang dan berubah menjadi segumpalan lumpur dan cacing beracun, terjerembab di tanah.
Dipenuhi dengan rasa bersalah dan penyesalan, kurcaci itu berjalan dengan hati yang hancur. Dia menyembunyikan tubuh pangeran di dalam lubang di suatu pohon, dan menghilang ke dalam kegelapan.

5 responses to “Putri Putih dan Enam Kurcaci”

  1. Is this datamined? Or it’s just fans theory? Because if is truly in the game as data…Then we might have solved most of one of the biggest mysteries in Genshin Impact.

    Expand
    Votes0
    Votes0
    Votes0
    Votes0
    Votes0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton