Harmonious Symphony Prelude

Harmonious Symphony Prelude
Harmonious Symphony PreludeNameHarmonious Symphony Prelude
FamilyArtifact Piece, Flower of Life
RarityRaritystrRaritystrRaritystrRaritystr
Part of the Set
Fragment of Harmonic Whimsy
Fragment of Harmonic Whimsy
Conversion Exp2520
Max Level17
Artifact AffixFragment of Harmonic Whimsy
2-PieceATK +18%.
4-PieceSaat nilai Bond of Life bertambah atau berkurang, DMG yang diakibatkan Karakter meningkat 18% selama 6 detik, dapat ditumpuk sampai 3 kali.
DescriptionMedali kehormatan berbentuk bunga mekar yang dihiasi dengan batu hijau dan emas yang dulunya diberikan kepada manusia fana.

Table of Content
Similar Pieces
Set Pieces
Similar Sets
Stats
Item Story
Gallery

Similar Pieces

IconNameRarityFamily
Harmonious Symphony Prelude
Harmonious Symphony Prelude5
RarstrRarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Piece, Flower of Life
items per Page
PrevNext

Set Pieces

IconNameRarityFamily
Whimsical Dance of the Withered
Whimsical Dance of the Withered4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Piece, Circlet of Logos
Ancient Sea's Nocturnal Musing
Ancient Sea's Nocturnal Musing4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Piece, Plume of Death
Harmonious Symphony Prelude
Harmonious Symphony Prelude4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Piece, Flower of Life
The Grand Jape of the Turning of Fate
The Grand Jape of the Turning of Fate4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Piece, Sands of Eon
Ichor Shower Rhapsody
Ichor Shower Rhapsody4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Piece, Goblet of Eonothem
items per Page
PrevNext

Similar Sets

IconNameRarityFamily
Fragment of Harmonic Whimsy
Fragment of Harmonic Whimsy5
RarstrRarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Set
items per Page
PrevNext

Stats

Main Stats

Whimsical Dance of the Withered
Ancient Sea's Nocturnal Musing
Harmonious Symphony Prelude
The Grand Jape of the Turning of Fate
Ichor Shower Rhapsody
Health %
Attack %
Defense %
Energy Recharge %
Elemental Mastery
Attack Flat
Critical Rate %
Critical Damage %
Additional Healing %
Health Flat
Pyro Damage %
Electro Damage %
Cryo Damage %
Hydro Damage %
Anemo Damage %
Geo Damage %
Dendro Damage %
Physical Damage %

⭐⭐⭐⭐

+0+1+2+3+4+5+6+7+8+9+10+11+12+13+14+15+16
Health Flat645828101111941377155917421925210822912474265728393022320533883571

⭐⭐⭐⭐⭐

+0+1+2+3+4+5+6+7+8+9+10+11+12+13+14+15+16+17+18+19+20
Health Flat7179201123132615301733193621392342254527492952315533583561376439674171437445774780

Extra Stats

⭐⭐⭐⭐

Tier 1Tier 2Tier 3Tier 4
Health Flat167.3191.2215.1239
Health %3.26%3.73%4.2%4.66%
Attack Flat10.8912.451415.56
Attack %3.26%3.73%4.2%4.66%
Defense Flat12.9614.8216.6718.52
Defense %4.08%4.66%5.25%5.83%
Energy Recharge %3.63%4.14%4.66%5.18%
Elemental Mastery13.0614.9216.7918.65
Critical Rate %2.18%2.49%2.8%3.11%
Critical Damage %4.35%4.97%5.6%6.22%

⭐⭐⭐⭐⭐

Tier 1Tier 2Tier 3Tier 4
Health Flat209.13239268.88298.75
Health %4.08%4.66%5.25%5.83%
Attack Flat13.6215.5617.5119.45
Attack %4.08%4.66%5.25%5.83%
Defense Flat16.218.5220.8323.15
Defense %5.1%5.83%6.56%7.29%
Energy Recharge %4.53%5.18%5.83%6.48%
Elemental Mastery16.3218.6520.9823.31
Critical Rate %2.72%3.11%3.5%3.89%
Critical Damage %5.44%6.22%6.99%7.77%

Item Story


Itu adalah masa di mana kabut ketidaktahuan menyelimuti Laut Tinggi, dan para penduduk Segala Perairan masih belum tercerahkan.
Di antara dataran pasir merah dan pegunungan gelap, pernah ada seorang dewa yang kehilangan kampung halamannya.
Dia dulunya adalah seorang penyanyi oasis, tetapi kehilangan kampung halamannya di bawah cahaya Sang Penguasa Matahari.
Dewa yang kehilangan kampung halamannya ini memilih untuk pergi mengembara, karena dia tidak bersedia tunduk pada takhta Sang Raja Pasir.

Di dasar laut terdalam yang gelap, tempat asal usul segala perairan, terdapat sebuah kota yang tidak pernah tercatat dalam sejarah mana pun.
Orang asing yang tadinya ingin mengubur diri di Laut Tinggi ini, secara tidak sengaja menemukan reruntuhan yang lebih kuno daripada bumi.
Setelah melewati koridor yang tidak berujung, dia sampai di pusat reruntuhan kuil, di bawah pohon cemara yang berwarna perak dan putih,
Dia mendengar kata-kata yang masih ada di kota yang terlupakan ini, yang mengelilingi pohon perak dan lebah emas:

"Wahai pengembara dari jauh, ini bukan kebetulan belaka, tapi takdir yang telah menuntunmu ke tempat ini."
"Aku pernah menjadi utusan yang menjaga pohon perak, tapi aku kehilangan akal sehat dan wujudku seiring berjalannya waktu."
"Tapi aku masih bisa melihat masa depan. Pengembara, kamu akan mendapatkan kembali kota dan rakyatmu."
"Bangsa yang kamu bangun akan makmur dan suatu hari nanti akan menguasai seluruh lautan."
"Kamu akan membawa kebudayaan dan keadilan pada mereka, tapi pada akhirnya, keadilan itu sendiri yang akan menjadi kehancuran mereka."
"Kalau kamu tetap bersedia untuk memulai perjalanan ini meskipun akhirnya sudah ditentukan, maka aku akan memandumu menaiki jalan ke atas ...."

"Wahai Lebah Emas peramal, jika ini memang adalah takdir, apakah aku punya pilihan lain?"
"Tapi jikalau aku punya pilihan, berarti aku akan bisa mengubah akhir yang tadi engkau katakan tidak bisa diubah."

Setelah dia selesai berbicara, gua tanpa air itu runtuh, pohon perak itu pun berubah menjadi sebuah kapal emas.
Inilah pertemuan pertama antara sang raja mulia yang nantinya akan memainkan simfoni, dan Sybilla sang peramal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton