Ein Immernachtstraum

	Name	Ein Immernachtstraum
	Family	Costume
	Rarity
	Item Source (Ingame)	Dapat dibeli di Toko
	Description	Pakaian upacara untuk Prinzessin. Semoga dia yang hatinya mulia selalu mempunyai keberanian, ketulusan dan kebaikan selamanya di dalam hatinya, dan agar tidak ada kejahatan yang bisa mengalahkannya.

Plain Text

Tabs

Table of Content
Responses
Item Story
Obtained From
Used By
Gallery

Responses

Item Story

Obtained From

Used By

Gallery

Responses

Num	Response
1
2
3

Item Story

——Tirai Terbuka——
Penguasa kami yang paling suci, Tuan Putri Immernachtreich!
Terpujilah pemerintahannya yang bijaksana, terpujilah keputusannya yang adil, dan terpujilah penampilannya yang begitu menawan.
Petir menyambar untuknya, menara-menara tinggi dibangun atas namanya.
Wahai para penguasa tanah suci, serta Panitera Agung Ozvaldo Hrafnavins, kami berkumpul di sini untuk menunggu perintah darimu.
Juga para kesatria perkasa, berdiri diam bagaikan gunung yang menjulang tinggi.
Yang pertama, sang kesatria pemberani, tangannya menggenggam pedang tajam tiada dua yang bahkan dapat menembus sisik naga;
Yang kedua, sang kesatria setia, dengan zirah sekuat baja yang dapat menahan badai dari kepakan sayap naga;
Yang ketiga, sang kesatria baik hati, hatinya mulia dan penuh kebajikan. Kegelapan seperti apa pun takkan bisa menutupinya;
Para kesatria lainnya pun turut mengikuti, berkumpul di bawah menara, tepat di bawah kaki sang Tuan Putri.
Dengan tatapannya yang segelap langit malam, Tuan Putri bersabda kepada rakyatnya:
"Para pemberani, yang setia, yang berhati mulia, dan para rakyatku lainnya yang luar biasa, ikutlah bersamaku selamanya."
"Akulah penguasa tertinggi Immernachtreich. Selama jantungku masih berdetak, aku tidak akan pernah meninggalkan kalian."
Para kesatria pun tunduk:
"Pedang dan zirah kami ada untukmu. Pedang kami akan menghancurkan semua yang menghalangimu, zirah kami akan menahan semua yang berusaha melukaimu."
"Hati kami juga ada hanya untukmu, semoga bisa selalu menjaga jiwa Yang Mulia."
Begitulah sumpah para kesatria kepada Tuan Putri mereka. Merekalah perpanjangan tangan sang Tuan Putri untuk membunuh naga jahat Tasraque.

Di kejauhan, sang naga Tasraque terbang merobek kegelapan malam yang menaungi semua makhluk hidup, dan ia pun membangun sarangnya.
Sang naga bergerak secara perlahan-lahan, sambil mengasah cakar dan taringnya. Dengan kobaran api ia membakar hati sang Tuan Putri, hingga matanya menjadi merah membara.
Inilah musuh yang ditakdirkan untuk Tuan Putri, dan pertempuran mereka pun tak terelakkan.
Tapi semua telah ditentukan oleh takdir. Siapa pun yang berhati mulia tidak perlu takut atau khawatir.
Bukalah kedua matamu, bersiaplah untuk menyaksikan kembalinya ia yang membawa kemenangan.
——Tirai Tertutup——
Catatan: Berdasarkan kisah "Bunga untuk Putri Fischl", Tuan Putri memiliki mata semerah batu ruby. Bagi aktris yang memerankan Fischl, silakan menyesuaikan dandanan seperti aslinya.