Recollection of Days Past

Recollection of Days Past
Recollection of Days PastNameRecollection of Days Past
FamilyArtifact Piece, Plume of Death
RarityRaritystrRaritystrRaritystrRaritystr
Part of the Set
Song of Days Past
Song of Days Past
Conversion Exp2520
Max Level17
Artifact AffixSong of Days Past
2-PieceBonus pemulihan +15%.
4-PieceSaat Karakter yang mengenakan memberikan pemulihan kepada Karakter di dalam party, akan memberikan efek Yearning yang berlangsung selama 6 detik, dan mencatat dan mengakumulasi jumlah pemulihan yang dilakukan (termasuk pemulihan yang berlebih). Setelah durasinya berakhir, efek Yearning akan dikonversi menjadi efek "Waves of Days Past": Saat Normal Attack, Charged Attack, Plunging Attack, Elemental Skill, atau Elemental Burst Karakter aktif diri sendiri di dalam party mengenai musuh, DMG yang diakibatkan akan meningkat sebesar 8% dari semua jumlah pemulihan yang tercatat oleh efek Yearning. Efek "Waves of Days Past" akan dihapus setelah terpicu sebanyak 5 kali atau setelah 10 detik. Maksimum jumlah pemulihan yang dapat tercatat oleh satu kali Yearning adalah 15.000 poin. Hanya satu efek Yearning yang dapat muncul dalam waktu bersamaan, tapi saat ada lebih dari 1 Karakter pengguna yang memberikan efek pemulihan, efek pemulihan ini akan dicatat secara bersamaan. Efek tetap dapat terpicu saat Karakter yang mengenakan ada di dalam party namun sedang tidak berada di medan pertempuran.
DescriptionAksesoris bulu berbentuk kupu-kupu yang terbuat dari perak dan kristal biru langit. Konon katanya, pada zaman dulu sekali, melambangkan sumpah tak terpisahkan.

Table of Content
Similar Pieces
Set Pieces
Similar Sets
Stats
Item Story
Gallery

Similar Pieces

IconNameRarityFamily
Recollection of Days Past
Recollection of Days Past5
RarstrRarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Piece, Plume of Death
items per Page
PrevNext

Set Pieces

IconNameRarityFamily
Poetry of Days Past
Poetry of Days Past4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Piece, Circlet of Logos
Recollection of Days Past
Recollection of Days Past4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Piece, Plume of Death
Forgotten Oath of Days Past
Forgotten Oath of Days Past4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Piece, Flower of Life
Echoing Sound from Days Past
Echoing Sound from Days Past4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Piece, Sands of Eon
Promised Dream of Days Past
Promised Dream of Days Past4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Piece, Goblet of Eonothem
items per Page
PrevNext

Similar Sets

IconNameRarityFamily
Song of Days Past
Song of Days Past5
RarstrRarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Set
items per Page
PrevNext

Stats

Main Stats

Poetry of Days Past
Recollection of Days Past
Forgotten Oath of Days Past
Echoing Sound from Days Past
Promised Dream of Days Past
Health %
Attack %
Defense %
Energy Recharge %
Elemental Mastery
Attack Flat
Critical Rate %
Critical Damage %
Additional Healing %
Health Flat
Pyro Damage %
Electro Damage %
Cryo Damage %
Hydro Damage %
Anemo Damage %
Geo Damage %
Dendro Damage %
Physical Damage %

⭐⭐⭐⭐

+0+1+2+3+4+5+6+7+8+9+10+11+12+13+14+15+16
Attack Flat4254667890102113125137149161173185197209221232

⭐⭐⭐⭐⭐

+0+1+2+3+4+5+6+7+8+9+10+11+12+13+14+15+16+17+18+19+20
Attack Flat47607386100113126139152166179192205219232245258272285298311

Extra Stats

⭐⭐⭐⭐

Tier 1Tier 2Tier 3Tier 4
Health Flat167.3191.2215.1239
Health %3.26%3.73%4.2%4.66%
Attack Flat10.8912.451415.56
Attack %3.26%3.73%4.2%4.66%
Defense Flat12.9614.8216.6718.52
Defense %4.08%4.66%5.25%5.83%
Energy Recharge %3.63%4.14%4.66%5.18%
Elemental Mastery13.0614.9216.7918.65
Critical Rate %2.18%2.49%2.8%3.11%
Critical Damage %4.35%4.97%5.6%6.22%

⭐⭐⭐⭐⭐

Tier 1Tier 2Tier 3Tier 4
Health Flat209.13239268.88298.75
Health %4.08%4.66%5.25%5.83%
Attack Flat13.6215.5617.5119.45
Attack %4.08%4.66%5.25%5.83%
Defense Flat16.218.5220.8323.15
Defense %5.1%5.83%6.56%7.29%
Energy Recharge %4.53%5.18%5.83%6.48%
Elemental Mastery16.3218.6520.9823.31
Critical Rate %2.72%3.11%3.5%3.89%
Critical Damage %5.44%6.22%6.99%7.77%

Item Story


Pada zaman perairan belum menyatu, di suatu suku yang berumur pendek layaknya rumput laut, pernah ada angin sepoi-sepoi di malam hari yang membelai sinar rembulan.
Tanpa tahu tentang hukum Raja Dewa ataupun jalan yang ditetapkan langit, remaja itu menempelkan bulu sayap kupu-kupu ke daun telinganya.
Dalam warisan manusia zaman dahulu, kupu-kupu yang menari adalah pengantar jiwa yang menyimbolkan janji dan sumpah yang tidak akan berubah sampai mati.
Para pejuang pemberani yang saat itu belum bisa menjadi musisi percaya kalau masa depan pada akhirnya akan sama seperti masa lalu, layaknya tarian pusaran yang berputar di momen yang tidak terlupakan ....

Akan tetapi, aliran takdir pada akhirnya bermuara kepada penderitaan, seperti harapan yang melayang di masa lalu pada akhirnya lenyap dalam ratapan darah dan api.
Saat bertemu kembali, mereka sudah berada di kota yang berjauhan, dari banyak suku yang pada awalnya saling berperang kini sudah disatukan.
Musisi muda menyamar sebagai pengembara yang berkelana, lalu mengalahkan banyak sekali jagoan terkenal yang dipuji generasi selanjutnya dalam turnamen bela diri.
Pada akhirnya dia menjadi juara dan bisa menemui raja seorang diri. Dia menjelaskan idealisme tentang keselarasan dan kejayaan, dengan niat menghapuskan perang dan kebencian yang tak berujung.

Bahkan musisi paling brilian pun tidak pernah menyangka, pada saat identitasnya terungkap, satu-satunya yang menyambutnya adalah pedang tajam layaknya cahaya danau.
Tubuh buatan pun terbelah. Sebelum kesadarannya kembali, hal terakhir yang didengar sang musisi adalah bisikannya saat dia dipeluk ....

"████, ████ku ... tidak perlu memaksakan diri mengucapkan sesuatu yang kamu tidak ingin ucapkan."
"Aku tahu, tiran terkutuk itulah yang menodai jiwamu dan mengurungmu di penjara batu."
"Tidak perlu khawatir, ████ku ... aku tidak sekali pun pernah melupakan janji yang kubuat waktu itu."
"Tidak peduli pengorbanan apa yang harus dilakukan, aku pasti akan menyelamatkanmu dari belenggu dingin keabadian itu."
"Sampai kita saling berpelukan lagi dalam dekapan Ratu Segala Perairan, kita tidak perlu lagi mengkhawatirkan penderitaan."
"Sampai kupu-kupu pucat ini kembali menari, menuntun jiwa kita melewati tepian perairan."

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton