End of the Golden Realm

End of the Golden Realm
End of the Golden RealmNameEnd of the Golden Realm
FamilyArtifact Piece, Plume of Death
RarityRaritystrRaritystrRaritystrRaritystr
Part of the Set
Desert Pavilion Chronicle
Desert Pavilion Chronicle
Conversion Exp2520
Max Level17
Artifact AffixDesert Pavilion Chronicle
2-PieceAnemo DMG Bonus +15%.
4-PieceSetelah Charged Attack mengenai musuh, Normal Attack SPD Karakter ini meningkat 10%, dan DMG yang diakibatkan Normal Attack, Charged Attack, serta Plunging Attack meningkat 40%, berlangsung selama 15 detik.
DescriptionBulu buatan manusia yang sebening kristal. Merupakan salah satu peninggalan kerajaan manusia purba. Auman elang yang terbang sepertinya juga tersegel di dalamnya.

Table of Content
Similar Pieces
Set Pieces
Similar Sets
Stats
Item Story
Gallery

Similar Pieces

IconNameRarityFamily
End of the Golden Realm
End of the Golden Realm5
RarstrRarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Piece, Plume of Death
items per Page
PrevNext

Set Pieces

IconNameRarityFamily
Legacy of the Desert High-Born
Legacy of the Desert High-Born4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Piece, Circlet of Logos
End of the Golden Realm
End of the Golden Realm4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Piece, Plume of Death
The First Days of the City of Kings
The First Days of the City of Kings4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Piece, Flower of Life
Timepiece of the Lost Path
Timepiece of the Lost Path4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Piece, Sands of Eon
Defender of the Enchanting Dream
Defender of the Enchanting Dream4
RarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Piece, Goblet of Eonothem
items per Page
PrevNext

Similar Sets

IconNameRarityFamily
Desert Pavilion Chronicle
Desert Pavilion Chronicle5
RarstrRarstrRarstrRarstrRarstr
Artifact Set
items per Page
PrevNext

Stats

Main Stats

Legacy of the Desert High-Born
End of the Golden Realm
The First Days of the City of Kings
Timepiece of the Lost Path
Defender of the Enchanting Dream
Health %
Attack %
Defense %
Energy Recharge %
Elemental Mastery
Attack Flat
Critical Rate %
Critical Damage %
Additional Healing %
Health Flat
Pyro Damage %
Electro Damage %
Cryo Damage %
Hydro Damage %
Anemo Damage %
Geo Damage %
Dendro Damage %
Physical Damage %

⭐⭐⭐⭐

+0+1+2+3+4+5+6+7+8+9+10+11+12+13+14+15+16
Attack Flat4254667890102113125137149161173185197209221232

⭐⭐⭐⭐⭐

+0+1+2+3+4+5+6+7+8+9+10+11+12+13+14+15+16+17+18+19+20
Attack Flat47607386100113126139152166179192205219232245258272285298311

Extra Stats

⭐⭐⭐⭐

Tier 1Tier 2Tier 3Tier 4
Health Flat167.3191.2215.1239
Health %3.26%3.73%4.2%4.66%
Attack Flat10.8912.451415.56
Attack %3.26%3.73%4.2%4.66%
Defense Flat12.9614.8216.6718.52
Defense %4.08%4.66%5.25%5.83%
Energy Recharge %3.63%4.14%4.66%5.18%
Elemental Mastery13.0614.9216.7918.65
Critical Rate %2.18%2.49%2.8%3.11%
Critical Damage %4.35%4.97%5.6%6.22%

⭐⭐⭐⭐⭐

Tier 1Tier 2Tier 3Tier 4
Health Flat209.13239268.88298.75
Health %4.08%4.66%5.25%5.83%
Attack Flat13.6215.5617.5119.45
Attack %4.08%4.66%5.25%5.83%
Defense Flat16.218.5220.8323.15
Defense %5.1%5.83%6.56%7.29%
Energy Recharge %4.53%5.18%5.83%6.48%
Elemental Mastery16.3218.6520.9823.31
Critical Rate %2.72%3.11%3.5%3.89%
Critical Damage %5.44%6.22%6.99%7.77%

Item Story


Wahai sang pengembara muda, tolong mendengarkan orang tua buta ini —
Bercerita tentang reruntuhan Gurabad dan akhir dari mimpi delusi ....
Bercerita tentang permata yang bersinar menyerupai kubah bintang dan bangsa-bangsa yang terpisah.

Menara yang menjulang tinggi dan kuil-kuil emas ditelan oleh ombak yang mengamuk. Aula serta istana terpenuhi dengan orang miskin ...
Massa yang marah, diikuti dengan keinginan seseorang yang mengenakan topeng kuningan, sementara mereka yang bijaksana menyatakan kejadian ini sebagai "wabah besar".
Dari wabah besar ini, Gurabad hancur, dan Raja Deshret mulai berjalan menuju kehancuran dirinya ...
Liloupar yang terlahir dari teratai, menemukan dirinya dibayar dengan jiwa yang terputus setelah menjadi korban dari rencana yang paling berbahaya,
Saat kerajaan yang luas dan subur menjadi gurun pasir dalam semalam, suku-suku dan kerajaan-kerajaan kembali memulai keributan ....
Sejak saat itu, penduduk gurun dan oasis terbagi menjadi tujuh bangsa, dengan kota safir, Tulaytullah, sebagai kota yang termakmur.

"Aku pikir aku telah hidup cukup lama, menyaksikan orang-orang bodoh dan jahat semasa hidupku ...."
"Saat aku masih muda, dinding berlapis emas pernah menutupi kubah safir seperti ombak yang menyelimuti bulan."
"Saat aku masih muda, kanal-kanal Tulaytullah bersinar terang, cahayanya menandingi cahaya bulan."
"Sekarang, tanpa kedua mataku, aku malah menyaksikan bangsawan yang jatuh ke dalam perbudakan dan pangeran yang dijatuhkan oleh prajurit budak."
"Sekarang, tanpa kedua mataku, aku malah mendengar tentang bangsawan yang membunuh sage dan penari dari bangsa asing yang merebut kekuasaan."
"Bangsa yang hidup dan mati bagaikan dalam mimpi khayalan, dengan semua orang baik dan jahat yang hancur seperti sekam gandum di bawah penggilingan."

Lautan safir terukir di dalam kabut kebohongan, yang terus berlanjut menjadi legenda dan sejarah —
Seorang Jenderal, yang pernah menaklukkan kota yang tak terhitung, sekarang ditinggalkan seorang diri hanya dengan seorang budak yang tersisa, untuk memandu jalannya,
Sedangkan para budak muda menanggung beban sebagai "juru kunci" untuk memulihkan tanah air mereka ....
Sang raja, yang mati karena seekor burung elang, tertinggal dengan pisau yang berlumuran darah di lehernya,
dan sang penari yang telah bersumpah kepada pangeran, hanya peduli dengan kebencian yang dirasakannya kepada sang tiran ....

Tangan dan tindakan manusia terbentuk, seolah-olah membentuk seekor elang, dengan Jinni dimasukkan ke dalamnya.
Dari jurang Gurabad, berlayar melalui kota-kota menyedihkan di padang pasir ....
Hingga akhirnya tiba di tangan para keturunan berlapis emas, kenangan yang hilang bergetar seperti sedang mengempaskan pasir.
Setangkai bulu buatan terbaring di atas bukit pasir, dengan diam menyatakan akhir dari bangsa ini ....

Lewat suara yang tua, sang pangeran yang hilang mengingat kembali istana yang terbakar di tanah kelahirannya,
gurunya pada masa itu adalah seorang Jenderal dan penyair, yang setia kepada sang tiran yang menghancurkan bangsanya.
Semua itu membawa keuntungan dan akibatnya. Yang satu kehilangan kedua matanya, yang satu lagi kehilangan takhta kerajaannya ....
Sepanjang waktu, roda takdir terus berputar, menghancurkan harapan di seluruh dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton