Naskah “Hyakunin Ikki: Pertempuran Terbesar”

Naskah
Naskah NameNaskah "Hyakunin Ikki: Pertempuran Terbesar"
Type (Ingame)Item Quest
FamilyNon-Codex Series, Non-Codex Lore Item
RarityRaritystr

Item Story

...
Saat itu, si Rambut Pirang mulai berputar dengan kecepatan tinggi! Serangan si ronin pun berhasil diatasi dalam sekejap!
Si Rambut Pirang menghunuskan pedangnya sambil berputar! Nafsu membunuhnya sangat kentara! "HIATTT!"
Si ronin pun muntah darah! "GHUAKHHH!"
Si Rambut Pirang menghunuskan pedangnya sambil berputar! Nafsu membunuhnya sangat kentara! "HIATTT!"
Si ronin pun muntah darah! "GHUAKHHH!"
Si Rambut Pirang menghunuskan pedangnya sambil berputar! Nafsu membunuhnya sangat kentara! "HIATTT!"
Si ronin pun muntah darah! "GHUAKHHH!"
Si Rambut Pirang menghunuskan pedangnya sambil berputar! Nafsu membunuhnya sangat kentara! "HIATTT!"
Si ronin pun muntah darah! "GHUAKHHH! Aku kalah! TIDAK!"
...
Sambil terus berputar, si Rambut Pirang berubah menjadi angin topan berwarna emas! Angin keemasan meliputi setiap sudut arena, dan dari kerumunan yang melihat, jika ada pendekar pedang yang ilmunya cukup tinggi, pastilah menyadari bahwa si Rambut Pirang sedang melancarkan "Kinjutsu Ougi: Kouranka Daitatsumaki"!
Si ronin yang terkena serangan pamungkas "Kouranka Daitatsumaki", menyemburkan darah yang muncrat sampai setinggi Mt. Yougou! Tenaga semburan itu menghentakkan si ronin ke belakang dengan sangat cepat. Pergerakan yang terjadi menciptakan energi, yang kemudian berubah menjadi materi! Adegan "Ledakan Youkai:·Hyakkiyakou" pun terjadilah! Demikian kekuatan yang luar biasa dari "Kinjutsu Ougi: Kouranka Daitatsumaki"!
Si ronin pun terpental menghantam tembok! Begitu kuatnya tenaga yang tersalurkan sampai tembok luar arena pun ikut retak ....
...
Secarik kertas terlampir di belakang: "Deskripsi pertempuran terasa begitu hidup! Ketika membacanya, aku serasa berada di arena Hyakunin Ikki, menyaksikan pertempuran yang sengit itu langsung bersama Kayabuki-sensei. Namun, aku ingin tahu apakah Kayabuki-sensei pernah mempertimbangkan media alternatif untuk menulis? Dibandingkan dengan menulis novel, gaya Kayabuki-sensei mungkin lebih cocok dituangkan di media seperti pertunjukan komedi, atau komik pendek."

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton