Catatan Ekspedisi Kuno: Bag. II

Catatan Ekspedisi Kuno: Bag. II
Catatan Ekspedisi Kuno: Bag. IINameCatatan Ekspedisi Kuno: Bag. II
Type (Ingame)Item Quest
FamilyCatatan Ekspedisi Kuno: Bag. I, Non-Codex Series
RarityRaritystr
DescriptionSebuah catatan ekspedisi yang ditemukan di gudang bawah tanah reruntuhan yang membeku.
Sepertinya penulis catatan ini adalah seorang bangsawan yang pernah memerintah Mondstadt.

Item Story

Karena insiden yang terjadi, sepertinya buku jurnal sebelumnya sudah tidak bisa diambil kembali.
Memang sangat disayangkan kalau catatan investigasi itu hilang, tetapi lingkungannya terlalu berbahaya.

Pada akhirnya, kita tetap tidak bisa membuka pintu besar itu.
Akhirnya kita tidak menemukan mural kuno itu, ataupun senjata kuno yang sangat diinginkan oleh Master Ingbert.
Saat kita kembali ke Perkemahan Selatan, rekan-rekan yang tersesat itu masih belum juga kembali.
Meskipun kemungkinannya kecil, tapi aku masih berharap mereka telah turun gunung dengan selamat dan akan kembali membawa persediaan dan tim penyelamat.
Karena persediaan makanan kami sudah hampir habis.
Meskipun kedengarannya sangat gawat, tapi bagian yang runtuh di depan pintu bundar ruang rahasia itu telah merampas Nick dan semua persediaan yang dia pegang.
Jelas-jelas aku sudah bilang kalau kita harus memeriksa stabilitas struktur reruntuhan terlebih dahulu. Aku ingat sekali...

Mungkin berbagai bencana yang menimpa kita beberapa hari ini membuatku menjadi kesal.
Atau mungkin ini adalah pengaruh dari kondisi yang begitu putus asa.

Master Eberhard sangat mengagumkan. Bahkan di dalam kondisi seperti ini, dia masih bisa berpikir dengan kepala dingin. Mungkin ini adalah keteguhan hati seorang bangsawan muda.
Ternyata Master Landrich tidak salah menilai orang.
Meskipun dia anak tidak sah, tetapi dia masih jauh lebih layak menyandang gelar bangsawan dibanding kebanyakan bangsawan lain.

Setelah badai saljunya sedikit mereda, kita akan pergi ke gudang bawah tanah di sisi barat daya, sesuai perintah Master Eberhart.
Menurutnya, pasti di dalam ada benda peninggalan dari zaman dahulu kala.
Meskipun terdengar aneh, tetapi suhu yang sangat rendah di sini juga memiliki kemampuan untuk mengawetkan benda.

Kita tidak boleh menyia-nyiakan perjuangan rekan-rekan kita yang sudah tiada.
Tentu saja kita juga tidak boleh mengecewakan harapan Master Landrich.
Kalau tidak, mungkin aku harus berhadapan dengan monster di arena pertempuran.
Meskipun aku berhasil mengalahkan monster-monster itu, tapi nasibku pasti akan sama seperti budak milik Eberhart, yaitu dibunuh oleh pedang sang dewa kematian berambut merah dari Klan Lawrence itu...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton