 | Name | Tentang Gunung dan Laut |
| Type (Ingame) | Item Quest | |
| Family | Tentang Gunung dan Laut, Non-Codex Series | |
| Rarity |  | |
| Description | Catatan yang ditulis oleh Leonard, seorang petualang dari zaman kuno, sangat kuno. Mona telah menggunakan ilmu astrologinya untuk menafsirkan isinya yang tidak jelas dan memulihkan isi catatannya. |
Item Story
| ... Aku berterima kasih kepada Venerare dan... atas bantuannya, sehingga sekarang aku bisa mendaki dan mencapai puncak gunung itu... Gunung ini sangat tinggi dan berbahaya. Maafkan aku karena kurangnya kata-kata untuk mendeskripsikannya. Lebih baik menyebutnya "Puncak Pilos" bergantung dari bentuk gunungnya tersebut. Tetapi setelah melakukan survei sederhana, sangat memungkinkan untuk mendaki pelan-pelan dari timur dengan tali dan pasak, lalu menggunakan angin untuk mengayunkan kait tali ke... dan kemudian... ... Para pemuda tidak mau mendaki gunung ini bersamaku, dan bahkan mereka yang sangat ingin mencoba ditakuti oleh para petualang tua. "Mimpi buruk yang tidak bisa ditaklukkan," kata mereka semua. Kegagalan para pendahulu membuat hati mereka menjadi ciut dan lemah. Tapi aku belum tua, anggota tubuh dan pikiranku masih cukup muda, dan Puncak Pilos hanyalah gunung lain yang menungguku untuk ditaklukkan. ... Kabar baik, Alrik bersedia naik gunung bersamaku. Aku tahu aku tidak sendiri! ... Aku meremehkan gunung ini. Aku benar-benar mendaki gunung itu dan menemukan bahwa hampir tidak mungkin untuk pergi mendakinya. Rasanya seperti sepotong batu aneh yang dibuat dengan hati-hati, teliti dan luar biasa... aku berharap makanan kering yang disiapkan oleh orang-orang untukku dapat membantuku. Hingga sampai ke puncak. ... Terluka lagi. Kakiku terluka parah, dan dua jari di tangan kiriku juga membeku, tapi untungnya, tangan kananku baik-baik saja. Ini akan butuh beberapa bulan untuk pulih, tapi ini belum waktunya untuk menyerah. ... Kabar buruknya, Alrik tidak bisa melewati hari ini. Dia terlalu tua, dan tubuhnya tidak tahan dengan badai dingin yang parah di gunung dan medan yang berat... Aku mengadakan pemakaman kecil untuknya dan mengubur anggur tua favoritnya di sampingnya. Sekarang akulah satu-satunya yang tersisa. Angin dan salju belum berhenti. Aku harus terus mendaki sebelum bebatuan mulai membeku... ... Kakiku patah lagi, tapi untungnya hanya patah sedikit. Aku hampir terlempar ke jurang oleh badai kristal es, tapi untungnya aku masih hidup. Aku meraih batu dan berjuang mati-matian, dan akhirnya memanjat dinding gunung lagi, hampir bisa dipastikan aku tidak menemukan jalan untuk turun... Jika aku menabrak dinding es atau terjebak di celah batu pada saat itu, aku khawatir keadaanku akan lebih buruk... Kali ini aku telah membuka luka lama, aku khawatir aku tidak akan dapat memanjat lagi lebih dari setahun... ... Langit sangat biru, dan seharusnya tidak ada angin dan salju di gunung saat ini. Aku melihat elang melesat langsung ke awan, hampir terbang ke atas puncak itu — puncak ketinggian yang tidak dapat kucapai itu. Andai saja aku bisa terbang ke langit bagaikan burung elang... Persis seperti elang muda yang belajar terbang di puncak gunung... ... |
When will we ever encounter this guy in the open world?Never?