Kemelankolisan Vera (VI)

Kemelankolisan Vera (VI)
Kemelankolisan Vera (VI)NameKemelankolisan Vera (VI)
Type (Ingame)Item Quest
FamilyBook, Kemelankolisan Vera
RarityRaritystrRaritystrRaritystr
DescriptionPernah ada seorang sarjana hebat yang ingin menulis buku tentang semua festival kekaisaran.
Dia pun menyadari bahwa ternyata kekaisaran mengadakan festival setiap hari! Dia berusaha menulisnya selama enam bulan sebelum akhirnya menyerah.
Kalau aku yang menjadi penulisnya, aku tidak akan mengecewakan para pembaca!

Item Story

——Didedikasikan untuk banyak festival——
Meskipun berbagai peristiwa besar telah sering terjadi akhir-akhir ini, semuanya terjadi di alam semesta. Sekarang, peristiwa yang relatif biasa akan terjadi. Kota ini akan mengadakan festivalnya sendiri.
"Apa kali ini giliranku untuk memperkenalkan kota ini kepada kalian berdua?" Vera membawakan sang putri dan Ike semur buatannya sendiri.
Bagaimanapun, hal-hal yang ditemui di petualangan alam semesta sebelumnya dijelaskan oleh sang putri dan Ike. Jika Vera memiliki pengetahuan yang bisa dipamerkan di depan mereka, itu hanyalah mengenai kampung halamannya.
"...Kemudian utusan pertama raja, Knight pemberani Huffman, melintasi dua benua ke arah barat, menyeberangi samudra dan sungai; sementara orang bijak kekaisaran, Penyihir Timur Lady Duckweed, pergi ke timur. Dalam perjalanan melewati kampung halaman, lalu melewati negeri hantu, akhirnya mereka bertemu di sini.
"Eh, begitukah. Luar biasa." Keterampilan berakting Yang Mulia perlu ditingkatkan. Meskipun dia benar-benar tidak ingin Vera menyadari bahwa dia tidak peduli dengan cerita ini.
"Itu berarti bahwa tempat ini adalah titik simetris dari ibu kota raja agung di planet ini." Ike dengan santai menemukan tempat yang sepertinya tidak penting itu.
"Ahahahaha, jika dipikir-pikir itu memang benar." Vera mengatakannya sambil tersenyum.

"Aku terus mengatakan bahwa aku ingin pergi dari sini, tetapi pada akhirnya aku menyadari bahwa aku hanya terbiasa saja dengan kalimat itu." Menjelang hari perayaan terbentuknya kota itu, Vera tiba-tiba menyadari hal ini dan menangis di depan Sachi!
"Kamu bajingan, kamu benar-benar membuat Vera menangis!" Sang putri tiba-tiba menendang Sachi hingga terjatuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton