Separuh Serigala (I)

Separuh Serigala (I)
Separuh Serigala (I)NameSeparuh Serigala (I)
Type (Ingame)Item Quest
FamilyBook, Separuh Serigala
RarityRaritystrRaritystrRaritystrRaritystr
DescriptionTerkadang, perasaan hati itu bagaikan hujan di musim panas yang datangnya tidak terduga. Sebuah permulaan dari kisah musim panas yang terjadi di zaman aristrokrat...

Item Story

Seperti yang kita semua tahu, Lawrence adalah bangsawan yang terkenal kejam.
Para bangsawan memang tidak bisa berbuat baik dan pekerjaannya hanyalah berbuat onar dan menekan rakyat jelata. Mereka terus hidup mewah dan bergelimangan harta.
Mereka berpolitik kotor, hidup penuh perzinahan, menindas rakyat jelata dan melakukan segala hal dengan cara licik. Jumlah kejahatan mereka tak terhitung.
Orang-orang sangat tidak puas dengan keserakahan para bangsawan, tetapi mereka hanya berani mengumpat dan tidak berani mengutarakan isi hati mereka.

Dietrich adalah tuan muda dari keluarga bangsawan.
Tetapi karena dia masih terlalu muda, dia tidak melakukan sesuatu yang keji, dan bahkan keahlian pedangnya dapat dianggap sebagai yang terbaik di antara para bangsawan.
Keburukan satu-satunya adalah dia memiliki temperamen yang buruk dan merasa bahwa dia adalah pusat alam semesta. Semuanya harus berputar mengelilinginya. Sifat buruk ini adalah sifat umum yang dimiliki para bangsawan, dan sebenarnya bukan masalah besar.
Tapi marga keluarganya——Lawrence mentakdirkan dia harus dimasukkan ke jajaran daftar para bajingan.

Dan sekarang, tuan muda satu ini memutuskan untuk melakukan tindakan bajingan yang pertama dalam hidupnya.
Awalnya dia bolos kelas teori dasar elemental yang diajarkan Grand Magister lalu berniat bermain keluar kota. Namun saat melewati jalanan di area rakyat jelata, dia melihat seorang gadis berambut pirang dan bermata biru.
Rasa yang meluap muncul di hati Dietrich sulit diungkapkan dengan kata-kata. Detak jantungnya berderu kencang, sulit dikendalikan. Hal ini tidak pernah dialaminya sebelumnya.
"Mungkin ini perasaan yang dialami ibunda terhadap kucing kesayangannya."
Dietrich berpikir sejenak kemudian tidak tahan untuk tidak melangkah ke arah gadis itu.

Sayangnya gadis jelata ini tidak tertarik padanya. Bahkan setelah tuan muda tersebut menjelaskan identitasnya pun, gadis itu tidak mengubah ekspresi sama sekali.
Jadi dia pun memutuskan untuk menculik gadis yang tidak tahu diri ini pada malam hari.

"Setelah kutangkap, aku akan mengurungnya di dalam kurungan, sama seperti apa yang dilakukan ibunda kepada kucingnya yang nakal."

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton