Catatan Pengembara: Sang Pertapa

Catatan Pengembara: Sang Pertapa
Catatan Pengembara: Sang PertapaNameCatatan Pengembara: Sang Pertapa
Type (Ingame)Item Quest
FamilyBook, Catatan Pengembara
RarityRaritystrRaritystrRaritystr
DescriptionSebuah kompilasi cerita dan legenda aneh di Liyue. Beberapa dari kisah-kisah ini sudah diceritakan berulang kali, tetapi masih sangat populer di kalangan pembaca.

Table of Content
Item Story
Obtained From
Gallery

Item Story

- Sang Pertapa Gunung -
Hutan batu di Utara Liyue dikelilingi oleh awan sepanjang tahun yang misterius dan berselimuti kabut sepanjang tahun. Mitos dan legenda mengisahkan cerita tentang para Adeptus dan roh-roh jahat.
Dahulu kala, ada seorang ahli tanaman obat bernama Qiangu yang pergi ke Jueyun Karst untuk menginvestigasi distribusi tanaman obat di tempat itu. Namun tanpa sepengetahuannya, dia diikuti oleh sekelompok bandit gunung. Mereka menunggu hingga malam hari, dan saat dia lengah, mereka pun menyerang. Dia dibuat tak sadarkan diri, dan para bandit merampas semua barang miliknya, dan mengikatnya dari kepala hingga ke kaki, dan meninggalkannya sendiri di tengah lembah.
Saat malam tiba, dia akhirnya terbangun. Dia menggeliat dan berjuang mati-matian untuk melepaskan diri dari tali yang mengikatnya, dan berteriak meminta tolong. Namun gunung yang besar itu tidak merespon. Satu-satunya suara yang terdengar di tengah hutan gunung tersebut hanyalah gemanya sendiri yang meratap sedih, di mana suara burung-burung pun tertutup oleh suara ratapannya.
Qiangu tenggelam dalam keputusasaan dan mendesah dalam kesedihan. Saat dia berpikir sudah tak ada harapan lagi, suara yang berat bergemuruh di pegunungan, memecah suara burung-burung dan berbisik di antara angin.
"Bangkitlah!"
"Aku tidak bisa!" Dia berteriak sambil menangis. Tangisannya membuat para rubah di malam hari terkejut. Tapi saat dia menggerakkan tubuhnya yang terlilit tali sekali lagi, dia mendapati bahwa tali yang melilit di tubuhnya sudah longgar.
Dia berdiri, namun sebelum dia mengucapkan terima kasih, suara itu berbicara sekali lagi:
"Naiklah!"
Seperti yang diperintahkan, Qiangu mendaki gunung, mengikuti sepanjang jalan gunung yang berliku seraya mentari terbit di ufuk Timur. Dari puncak gunung dia bisa melihat pohon pinus yang bengkok dan layu tumbuh di tebing, dengan cabangnya yang mencuat keluar. Suara derik cabang yang patah menarik perhatiannya pada tali yang tergantung di sana. Dan di ujungnya terikatlah para bandit yang ia lihat di malam sebelumnya, terikat dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Lalu dia melihat seorang pria tua dengan rambut dan janggut berwarna putih bagai salju, duduk di atas batu bagaikan singgasana. Pria tua itu melihat penampilan Qiangu yang berantakan dan tersenyum penuh arti sebelum mengembalikan barang-barang miliknya.
Qiangu bertanya dari mana asal pria tua itu, namun dia hanya menjawab bahwa dirinya berasal dari gunung, rumahnya adalah di mana pun dia berada dan kasurnya adalah di mana pun kepalanya bersandar. Qiangu ingin membalas budi kepada pria tua itu namun ditolak. Setelah banyak pertimbangan, ia hanya mengambil satu Mora sebagai hadiah pernikahan untuk putri tercinta Qiangu, agar ia dapat menghadiri pesta pernikahannya.
Keluar dari bencana nampaknya membawa keberuntungan, setelah kejadian itu toko Qiangu menjadi lebih terkenal, kabar mengenai dirinya si penjual tanaman obat telah tersebar luas. Beberapa mengatakan setelah menjadi makmur, dia kembali ke Jueyun Karst untuk mencari pria tua itu lagi tapi dia tidak menemukan apa-apa kecuali tenda-tenda bekas dan botol anggur kosong. Beberapa mengatakan mereka melihat pria tua itu di Yaoguang Shoal, menyamar menjadi penambang dan pergi sesuka hati bagai angin. Beberapa orang berpendapat bahwa dia adalah nelayan yang menghabiskan waktunya untuk menyelamatkan orang-orang yang terdampar di lautan. Kisahnya terlalu banyak untuk diceritakan, namun tak satu pun yang mengetahui nama pria tua itu.
Sayangnya, usia dan kesehatan yang buruk menghampiri Qiangu di usia senja sementara putri tercintanya tetap tidak menikah. Mungkin hari di mana pria tua dari gunung itu datang untuk menghadiri upacara pernikahan, namun sepertinya hari itu terlalu jauh bagi Qiangu.

Obtained From

Quest

IconNameDescriptionRewards
小六送礼任务$HIDDEN小六送礼任务$HIDDEN
Catatan Pengembara: Sang Pertapa1
items per Page
PrevNext

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton