Rubah di Lautan Dandelion (VII)

Rubah di Lautan Dandelion (VII)
Rubah di Lautan Dandelion (VII)NameRubah di Lautan Dandelion (VII)
Type (Ingame)Item Quest
FamilyBook, Rubah di Lautan Dandelion
RarityRaritystrRaritystrRaritystrRaritystr
Description"Dandelion, Dandelion, terbanglah ke mana angin membawamu, ke negeri yang tak pernah kamu lihat."
Apakah pemburu juga dapat mempelajari sihir, untuk membuat mimpinya menjadi kenyataan? Rubah di Lautan Dandelion (VII).

Item Story

"Guru, aku ajarimu, sihir yang hanya aku yang bisa!"
Meskipun bahasa manusianya belum lancar, dia berusaha sebaik mungkin menyampaikan pikirannya.
Dia memetik setangkai dandelion kecil.
"Dandelion, dandelion, terbanglah sejauh angin membawamu."
Rubah kecil mengulang-ulang nyanyian kecilnya.
Dia meniup bunga dandelion dan menerbangkan benih-benih. Lalu dia berkata dengan serius.
"Dengan begitu, harapanmu akan terbawa angin dan sampai di telinga Archon Anemo."
Seketika itu, angin berembus kencang dan menerbangkan banyak sekali benih dandelion.
"Lihat! Archon Anemo menjawab doaku!"
Dia berkata dengan sangat gembira.
"Doa apa yang kamu ucapkan?"
"Tentu saja, untuk bisa menjadi teman dengan guruku!"
Rubah kecil menundukkan kepalanya dengan tiba-tiba.
"Pasti tidak mudah. Mulut kami berbeda dengan mulut manusia, jadi aku harus berterima kasih atas kerja kerasmu."
Rubah itu berdiri di samping kami sebelum kami menyadarinya. Bola matanya seperti danau tanpa dasar, dan rubah kecil bersembunyi di dalam semak-semak dandelion dari tatapan mata itu.
"Kapan dia menguasai bahasa manusia..."
Aku berpikir.
"Kapan dia menguasai bahasa manusia..."
Dia perlahan berkata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton