| items per Page |
|
| Table of Content |
| Jurnal Tim Investigasi Akademiya: III |
| Jurnal Tim Investigasi Akademiya: IV |
| Jurnal Tim Investigasi Akademiya: I |
| Jurnal Tim Investigasi Akademiya: II |
Jurnal Tim Investigasi Akademiya: III
 | Name | Jurnal Tim Investigasi Akademiya: III |
| Type (Ingame) | Item Quest | |
| Family | Non-Codex Series, Jurnal Tim Investigasi Akademiya: III | |
| Rarity |  | |
| Description | Jurnal Tim Investigasi Akademiya: III |
| Meskipun penyelidikan menyeluruh di reruntuhan bawah tanah yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan karena hambatan dari mekanisme pertahanan, tapi sudah berhasil mengumpulkan informasi yang cukup mengejutkan. Pada dasarnya, tujuan penjelajahan ini sudah selesai .... Entah kenapa, ada perbedaan pendapat dalam tim investigasi tentang apakah harus terus menyelidiki reruntuhan yang lain atau tidak. Beberapa anggota bilang kalau mereka dihantui oleh semacam gangguan suara yang datang dari bawah tanah .... Di bawah desakan pemimpin, akhirnya semua orang memutuskan untuk terus melanjutkan .... Klingsor sepertinya ditahan sepenuhnya oleh pengetahuan di reruntuhan, jadi tidak ada halangan lagi bagi kami untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut .... Melalui interpretasi catatan yang ditinggalkan oleh peneliti sebelumnya, kami memiliki beberapa penemuan tak terduga .... Sekarang sepertinya bisa disimpulkan kalau ras-ras bodoh yang tiba-tiba muncul dalam jumlah besar di padang pasir itu, juga adalah yang disebut "Majuj" oleh penduduk padang pasir secara salah, diubah dari orang-orang yang selamat dari bangsa kuno yang tidak bersalah .... |
Jurnal Tim Investigasi Akademiya: IV
 | Name | Jurnal Tim Investigasi Akademiya: IV |
| Type (Ingame) | Item Quest | |
| Family | Jurnal Tim Investigasi Akademiya: III, Non-Codex Series | |
| Rarity | | |
| Description | Jurnal Tim Investigasi Akademiya: IV |
| Kami diserang .... Pelarian mekanisme reruntuhan sebelumnya yang tiba-tiba sudah menyebabkan kerugian besar bagi tim investigasi .... Monster Abyss yang seharusnya sedari awal sudah tidak ada, entah kenapa bisa muncul di sini ... Banyak anggota tim investigasi yang menghilang selama proses evakuasi .... Sejak monster mulai bermunculan, Klingsor pun menghilang. Mungkin dia mengkhianati kita? Atau apa kita yang sudah melangkah terlalu jauh? Aku juga tidak tahu, tapi seharusnya sudah jadi catatan yang terakhir .... Apa pun yang terjadi, kalau hasil investigasi ini tidak dapat dibawa kembali ke Akademiya, ini akan menjadi kerugian bagi seluruh dunia pendidikan .... |
Jurnal Tim Investigasi Akademiya: I
 | Name | Jurnal Tim Investigasi Akademiya: I |
| Type (Ingame) | Item Quest | |
| Family | Jurnal Tim Investigasi Akademiya: III, Non-Codex Series | |
| Rarity | | |
| Description | Jurnal Tim Investigasi Akademiya: I |
| Setelah menyelesaikan investigasi reruntuhan raksasa, kami menelusuri sepanjang jalan raksasa dan tiba di kamp "Kelompok Nagarjuna". Konon katanya mereka juga tiba di tempat ini melalui jalan yang sama. Tapi setelah mendengar tujuan kedatangan kami, mereka jadi tidak ramah .... Setelah bernegosiasi dengan Kelompok Nagarjuna itu, kami akhirnya mendapatkan izin untuk memasuki reruntuhan Dahri. Tapi izin ini masih tetap memiliki batas, dan kami hanya boleh melanjutkan investigasi di bawah pengawasan mereka .... Mereka mengirim "petugas" bernama Klingsor untuk menjaga dan mengawasi kami. Dia bilang dia berasal dari hutan hujan. Tapi kalau dilihat dari namanya, sepertinya dia bukan lahir di Sumeru .... Orang Dahri memiliki rahasia yang sangat sulit dibayangkan oleh kami sekalipun. Dan jawaban dari seluruh pertanyaan kami mungkin bersemayam di reruntuhan raksasa ini. Kebijakan Kelompok Nagarjuna untuk menjaga pusaka berharga ini benar-benar sangat disayangkan! Bahkan "petugas" yang dikirim untuk mengawasi kami setuju tentang poin yang satu ini .... |
Jurnal Tim Investigasi Akademiya: II
 | Name | Jurnal Tim Investigasi Akademiya: II |
| Type (Ingame) | Item Quest | |
| Family | Jurnal Tim Investigasi Akademiya: III, Non-Codex Series | |
| Rarity | | |
| Description | Jurnal Tim Investigasi Akademiya: II |
| Tidak disangka, setelah melewati bencana yang tak bisa dibayangkan, reruntuhan ini masih tetap bisa beroperasi secara normal. Meski ini berarti kami harus berhati-hati dengan sistem pertahanan di dalamnya, tapi ini juga berarti manfaat yang sangat besar untuk penelitian kami .... Kami menemukan jejak-jejak yang ditinggalkan oleh inspektur di reruntuhan. Sepertinya sudah ada orang lain yang tiba di sini jauh sebelum kami tiba. Tapi catatan mereka semuanya cuma omong kosong saja, kami sama sekali tidak dapat manfaat apa pun .... Yang anehnya, "petugas" itu malah lebih tertarik dari kami terhadap dokumen yang ditemui di dalam reruntuhan. Mungkin saja kami bisa manfaatkan hal ini untuk membuatnya lebih longgar dalam pengawasannya terhadap kami .... |
I really want to try Overload and Overvape.