Memento Rasa Penasaran yang Kembali (I)

IconNameRarityFamily
Memento Rasa Penasaran yang Kembali (I)
Memento Rasa Penasaran yang Kembali (I)1
Rarstr
Non-Codex Series, Memento Rasa Penasaran yang Kembali (I)
Memento Rasa Penasaran yang Kembali (II)
Memento Rasa Penasaran yang Kembali (II)1
Rarstr
Memento Rasa Penasaran yang Kembali (I), Non-Codex Series
Memento Rasa Penasaran yang Kembali (III)
Memento Rasa Penasaran yang Kembali (III)1
Rarstr
Memento Rasa Penasaran yang Kembali (I), Non-Codex Series
items per Page
PrevNext
Table of Content
Memento Rasa Penasaran yang Kembali (I)
Memento Rasa Penasaran yang Kembali (II)
Memento Rasa Penasaran yang Kembali (III)

Memento Rasa Penasaran yang Kembali (I)

Memento Rasa Penasaran yang Kembali (I)
Memento Rasa Penasaran yang Kembali (I)NameMemento Rasa Penasaran yang Kembali (I)
Type (Ingame)Item Quest
FamilyNon-Codex Series, Memento Rasa Penasaran yang Kembali (I)
RarityRaritystr
DescriptionSebuah memento yang ditemukan di situs harta karun dalam Wahana klasik Veluriyam Mirage, "Rasa Penasaran yang Kembali." Peti harta yang berisi itu sesuai dengan petunjuk yang pertama — "Kabut rasa manis memenuhi udara, aku menatap cercah cahaya dari lampu, sampai aku lupa menarik napas. Pada akhirnya, ingatan masaku kecil menuntun jalanku, sampai akhirnya aku duduk di sisi meja ...."
Untuk pengembara yang menemukan harta karun ini, kalau kamu sedang membaca tulisan ini sekarang, berarti Nona Idyia telah menganggap Anda sebagai tamu agung.
Kantung di dalam peti harta adalah paket ransum yang aku bawa sebelumnya. Ia menemaniku melewati gunung-gunung, padang pasir, dan memberiku kekuatan selama puluhan tahun.
Izinkan aku memberikan kantung itu kepada Anda sebagai tanda rasa hormat seorang kesatria dan berkah yang membawa kesuksesan.

Sebelumnya aku adalah seorang prajurit bayaran biasa, yang pergi dari organisasi dan terbiasa bertarung sendirian. Aku menjalankan pekerjaan yang berbahaya demi motif yang sangat sederhana: balas dendam pada para bandit.
Saat aku masih kecil, karavan keluargaku dijarah oleh bandit. Orang tuaku yang ikut berkeliling dengan karavan juga tidak kembali.
Oleh karena itu, aku memulai perjalananku sebagai prajurit bayaran, demi memusnahkan keserakahan, penjarahan, dan menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh tindakan kejam ini. Aku bersumpah tidak akan melepaskan semua orang jahat yang melakukan kejahatan. Namun, karena caraku bertindak terlalu berlebihan, bahkan di dalam tim prajurit bayaran yang kejam, mereka juga tidak bisa mengerti tindakanku.

Dari awal harusnya aku bertindak seperti ini hingga tidak ada bandit lagi di dunia ini atau hingga aku sudah tiada di dunia ini.
Namun, hal yang tak terduga sering terjadi di saat seperti ini. Aku membuntuti sekelompok bandit ke markas mereka. Aku sudah terbiasa sehingga bisa melakukannya dengan mudah.
Namun, hal yang berbeda adalah di antara bandit-bandit kali ini, ternyata ada seseorang yang pernah aku temui sebelumnya. Beberapa tahun lalu, aku menyelamatkan seorang remaja yang badannya masih kecil. Orang tuanya dibunuh oleh bandit. Awalnya aku mengira dia harusnya sangat membenci bandit lebih dari siapa pun, tetapi bagaimana bisa sekarang dia bergabung dengan mereka dan melakukan perbuatan buruk?
Dia berlutut di hadapanku dengan rambut panjang yang berantakan sambil memohon ampun. Wajahnya terlihat lega karena aku bisa mengenalinya. Kemudian dia mulai menceritakan semua kesulitan yang dialaminya.
Saat aku masih merasa terkejut, dia menusukku, lalu kabur dalam kegelapan malam.
Kalau bukan karena Nona Idyia yang menolongku, aku rasa aku sudah menjadi tulang belulang di padang pasir ini ....

Apa semua yang aku lakukan sungguhan ada artinya? Kenapa orang yang jelas-jelas dilukai oleh bandit, malah juga menjadi bandit?
Di dalam mirage, seorang remaja di depan cahaya api, menceritakan padaku pengalaman yang dialaminya sambil berlinang air mata. Pengalamannya yang telah dipecundangi oleh orang-orang, hari-hari dia menjalani kehidupan seorang diri dan sangat tidak berdaya karena diusir dari rumah, aku juga pernah mengalami semua itu. Aku hanya mengandalkan kebencian yang membara di hati dan uang yang ditinggalkan orang tuaku agar tidak terjatuh di jalan yang sama sepertinya.
"Kalau tutupnya tidak bisa, gimana kalau coba bagian bawahnya ...?" Perkataan Nona Idyia saat dia tidak bisa membuka kaleng, membuatku tersadar.
Ada sejumlah masalah yang harus diselesaikan dari sumbernya untuk bisa mengubah situasi saat ini. Akulah yang paling tahu alasan seseorang untuk menjadi bandit. Jika aku mau menghentikan mereka ... aku harusnya mulai dengan melakukan sesuatu yang bisa meningkatkan kondisi hidup mereka yang sulit itu dulu.
Aku pikir pertempuran itu adalah suatu macam pertempuran lain yang berbeda dari pertempuran biasa. Pertempuran itu lebih tidak langsung, lebih sulit dan lebih memerlukan logika. Tapi aku percaya akan ada lebih banyak orang yang mendapatkan keuntungan darinya.
Jadi, aku mungkin tidak lagi memerlukan paket ransum yang aku gunakan di dalam pertempuran.
Aku akan meletakkannya di sini sebagai bukti aku telah membulatkan tekadku untuk berjalan di jalan yang baru.

Memento Rasa Penasaran yang Kembali (II)

Memento Rasa Penasaran yang Kembali (II)
Memento Rasa Penasaran yang Kembali (II)NameMemento Rasa Penasaran yang Kembali (II)
Type (Ingame)Item Quest
FamilyMemento Rasa Penasaran yang Kembali (I), Non-Codex Series
RarityRaritystr
DescriptionSebuah memento yang ditemukan di situs harta karun dalam Wahana klasik Veluriyam Mirage, "Rasa Penasaran yang Kembali." Peti harta yang berisi itu sesuai dengan petunjuk yang kedua — "Bintang terbang dari tanaman rambat membawaku melewati hutan yang sunyi, dan akhirnya memasuki alam mimpi yang damai tanpa diganggu seorang pun ...."
Kepada pengembara yang tak pernah kutemui, saat kamu membaca surat ini, itu berarti kamu dan aku sama. Kita sedang menjelajahi tempat yang luar biasa ini. Semoga kamu bisa melihat pemandangan indah yang kamu kagumi dan belajar banyak dari pengalamannya.
Aku adalah seorang murid dari Rtawahist. Saat aku sedang mengamati bintang-bintang, aku ketiduran. Lalu, saat terbangun aku sudah ada di sini, jadi aku memutuskan untuk tinggal di sini sebentar.
Nona Idyia, manajer tempat ini sepertinya sedang mengalami beberapa masalah. Dia bilang mau "memperbaiki fasilitas yang sudah tua". Dia tidak sempat menjawab pertanyaanku. Dia cuma mengaturku ke suatu tempat yang sangat tenang supaya aku bisa banyak beristirahat ....
Tapi, dari cerita orang lain, aku bisa merasakan kalau dia biasanya selalu antusias dalam menjamu pengunjung yang datang ke tempat ini. Aku bisa mengerti kalau siapa pun pasti ada periode ketika mereka menjadi sangat sibuk.
Sampai ketika aku pergi, dia juga masih belum ada waktu untuk menjawab pertanyaanku. Dia malah mengirimkanku banyak hadiah dan mengundangku untuk berpartisipasi dalam proyek wahana ini.
Jadi, aku juga tidak terlalu mengerti tentang tempat ini dan tidak bisa memberikan informasi yang berguna. Aku cuma bisa berharap kamu bisa bermain dengan gembira.
Mengamati bintang-bintang di ruang angkasa ini, seperti ada efek yang berbeda. Walaupun posisi setiap bintang tidak berubah, penampilan keseluruhan bintang sepertinya menjadi lebih jelas, sehingga mudah untuk dicatat.
Mungkin ini adalah efek kombinasi dari lingkungan yang khusus dan suasana hati yang bagus? Lagi pula jangkauan pandangan di sini lebih luas daripada hutan hujan, udaranya lebih lembap dan jernih dibandingkan di padang pasir.
Hal yang penting adalah hanya ada sedikit monster dan orang jahat yang datang ke sini. Saat menganggur, kamu bisa menikmati langit berbintang di tempat ini!
Berdasarkan tradisi ... aku harus memberimu sejumlah tanda bukti, tapi maaf, saat aku datang ke sini, aku cuma membawa sejumlah buku dan catatan. Tanpa buku dan catatanku, aku tidak bisa menyelesaikan makalahku ....
Di antara hadiah yang Nona Idyia kirimkan padaku, ada sejumlah Mora yang diminta olehnya untuk membeli perabotan. Menurutnya perabotan-perabotan itu bisa membuat tempat tinggalku lebih hangat, cantik dan memberiku kenyamanan.
Tapi, tempatku sudah penuh dengan berbagai macam buku dan peta bintang, sudah tidak ada tempat untuk menaruh perabotan itu lagi. Aku juga masih harus melewati padang pasir untuk kembali ke Akademiya, jadi aku tidak bisa membawa banyak barang ....
Hadiah-hadiah ini jelas lebih cocok diberikan kepada pengunjung selanjutnya. Jadi, aku sengaja menunggu sampai ada pertanda yang bagus sebelum menguburnya.
Sekarang, hadiah-hadiah ini semua sudah jadi milikmu! Semoga mereka bisa memberimu ketenangan, kebahagiaan, keberuntungan dan berkah langit berbintang!

Memento Rasa Penasaran yang Kembali (III)

Memento Rasa Penasaran yang Kembali (III)
Memento Rasa Penasaran yang Kembali (III)NameMemento Rasa Penasaran yang Kembali (III)
Type (Ingame)Item Quest
FamilyMemento Rasa Penasaran yang Kembali (I), Non-Codex Series
RarityRaritystr
DescriptionSebuah memento yang ditemukan di situs harta karun dalam Wahana klasik Veluriyam Mirage, "Rasa Penasaran yang Kembali." Peti harta yang berisi itu sesuai dengan petunjuk yang ketiga — "Di atas atap yang biru, setitik debu pun tidak ada. Lantai juga warnanya putih seputih permen. Teman-teman yang lunak menemaniku. Eh, aku juga punya sayap loh!"
Suatu hari nanti, kepada anak kecil ... remaja ... atau orang dewasa yang membaca buku harianku dan menemukan harta karunku, halo!
Aku adalah seorang penemu dan petualang. Bahkan Kak Idyia merasa aku seorang jenius yang sangat pintar!
Taman air yang luar biasa ini adalah tempat terjauh yang pernah kudatangi. Aku bermain dengan sangat gembira di sini. Bagaimana denganmu?
Kalau tidak terlalu senang juga tidak apa-apa. Nanti kamu pasti sama denganku, masih bisa pergi ke tempat yang lebih jauh dan menemukan taman bermain yang paling kamu sukai!
Awalnya, di cerita yang diceritakan orang tuaku, ada taman bermain yang berisikan burung pipit dan Crystalfly di atas awan. Demi menemukan taman bermain itu dan bermain dengan teman-temanku tersebut, aku membuat layangan ini.
Alhasil setelah aku terbang, aku sama sekali tidak menemukan taman bermain itu. Tapi mungkin karena aku terbangnya tidak terlalu tinggi deh.
Tapi tidak masalah! Aku mendarat di padang pasir, lalu berkenalan dengan burung merah besar yang gagah. Aku juga duduk di tubuh sesuatu yang besar dan berkaki banyak, lalu berlari sangat lama. Sesuatu yang besar itu sepertinya namanya ... kalajengking?
Hal yang terpenting adalah aku bertemu dengan Kak Idyia yang bisa membuat burung merah besar dan sepatu besar menurut padanya dan pulang untuk tidur.
Kak Idyia membawaku ke taman air ini. Bola air terbang di sini lebih menakjubkan dibandingkan Crystalfly!
Bola air terbang itu memberiku apel yang enak, mencari material bersama denganku, dan membantuku membuat layangan baru. Ia juga membawaku untuk menjelajahi tempat yang misterius untuk bisa melihat pemandangan di tempat yang sangat tinggi!
Kak Idyia bilang kalau aku menjadi seorang petualang yang sangat terkenal. Tempat ini adalah perhentian pertama yang paling penting untukku, titik awal dari perjalananku!
Jadi, aku meninggalkan blueprint pertama yang kuciptakan — Layangan Perjalanan Super di buku harianku!
Mungkin setelah kamu membuat Layangan Perjalanan Super sesuai blueprint, kamu juga bisa pergi ke tempat yang penuh dengan kejutan dan berkenalan dengan banyak teman baru!
Oh, iya. Sebelum kamu menggunakan layangan ini, jangan lupa mengikat balon udaranya di tubuhmu dengan kencang. Kalau tidak, mungkin akan agak sakit saat kamu jatuh ke tanah!
Semoga kamu selalu beruntung, dan bisa terbang lebih tinggi dariku selama menaiki layangan ini!
....
(Di belakang buku harian terdapat banyak goresan. Sepertinya itu adalah layangan yang disebutkan di dalam buku harian. Berbeda dengan tulisan tangan yang kekanak-kanakan, goresan-goresan sederhana di blueprint layangan ini termasuk akurat. Selain bentuknya yang bagus, struktur penahan beban uang efektif, layangan ini juga dipasangi banyak pengaman. Hal ini jelas menunjukkan hanya anak yang mendapatkan pendidikan yang bagus yang bisa mempunyai kesadaran seperti ini. Mungkin pemilik buru harian ini berasal dari keluarga kaum terpelajar dan tertarik dengan bidang teknik sejak kecil.)
(Hal yang disayangkan adalah layangan ini dibuat oleh anak kecil dan cuma bisa digunakan oleh anak-anak — Ukurannya terlalu kecil, tidak seperti Wind Glider yang bisa digunakan oleh orang dewasa untuk perjalanan jarak jauh. Mungkin cocok dijadikan mainan untuk Paimon .... Untuk membuatnya kamu harus memiliki waktu yang banyak, lalu membuatnya dengan teliti sesuai dengan blueprint. Bagi orang yang tidak mempunyai pengalaman seperti ini, pasti akan menghabiskan banyak tenaga dan waktu ....)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton