
Table of Content |
Stats |
Skills |
Skill Ascension |
Related Items |
Gallery |
Sounds |
Quotes |
Stories |
Stats
Lv | HP | Atk | Def | CritRate% | CritDMG% | Bonus HP% | Materials | Total Materials |
1 | 1039 | 14.99 | 38.89 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
20 | 2695 | 38.88 | 100.88 | 5.0% | 50.0% | 0% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
20+ | 3586 | 51.73 | 134.22 | 5.0% | 50.0% | 0% | ||
40 | 5366 | 77.41 | 200.84 | 5.0% | 50.0% | 0% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
40+ | 5999 | 86.54 | 224.53 | 5.0% | 50.0% | 7.2% | ||
50 | 6902 | 99.57 | 258.33 | 5.0% | 50.0% | 7.2% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
50+ | 7747 | 111.74 | 289.92 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | ||
60 | 8659 | 124.9 | 324.06 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
60+ | 9292 | 134.03 | 347.76 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | ||
70 | 10213 | 147.31 | 382.21 | 5.0% | 50.0% | 14.4% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
70+ | 10846 | 156.44 | 405.91 | 5.0% | 50.0% | 21.6% | ||
80 | 11777 | 169.87 | 440.75 | 5.0% | 50.0% | 21.6% | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
80+ | 12410 | 179.0 | 464.44 | 5.0% | 50.0% | 28.8% | ||
90 | 13348 | 192.54 | 499.56 | 5.0% | 50.0% | 28.8% |
Skills
Active Skils
![]() | The Classics of Acupuncture | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Melancarkan hingga 4 serangan ke arah depan dan mengakibatkan Mengonsumsi sejumlah Stamina untuk mengakibatkan Mengumpulkan kekuatan Dendro dan menerjang tanah, menyerang musuh di jalur terjangan dan mengakibatkan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
![]() | Universal Diagnosis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mengendalikan Gossamer Sprite yang melayang-layang dan bisa menyerang musuh di sekitar, mengakibatkan Setelah menyerang maksimum sebanyak 3 kali atau saat tidak ada musuh di sekitar, Gossamer Sprite akan kembali dan memulihkan HP seluruh anggota party berdasarkan Max HP Baizhu. Orang-orang di dunia medis yang bisa membedakan tanda-tanda penyakit yang tepat dan yang salah akan bisa menyembuhkan orang bahkan sebelum gejala penyakitnya muncul. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
![]() | Holistic Revivification | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Memasuki status Pulsing Clarity dan menciptakan Seamless Shield yang memiliki 250% pertahanan terhadap Dalam status Pulsing Clarity, Baizhu akan menciptakan Seamless Shield baru setiap 2,5 detik. Seamless Shield akan memulihkan HP Karakter aktifmu sendiri berdasarkan Max HP Baizhu, kemudian melancarkan Spiritvein untuk menyerang musuh dan mengakibatkan ·Saat Karakter berada dalam perlindungan Seamless Shield dan tercipta sebuah Seamless Shield yang baru; ·Saat efek Seamless Shield berakhir atau saat Seamless Shield hancur terkena DMG. Jika kamu bisa terhubung dengan alam semesta, lindungilah kekuatan dalammu dari pengaruh luar, serta bersihkanlah jiwa dan pikiranmu ... maka tidak akan ada yang bisa menghalangimu. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Passive Skills
![]() | Herbal Nourishment |
Saat Baizhu berada di dalam party, berinteraksi dengan beberapa material yang bisa dikumpulkan akan memulihkan HP Karakter aktif sebesar 2,5% Max HP Baizhu. |
![]() | Five Fortunes Forever |
Baizhu akan mendapatkan efek yang berbeda berdasarkan jumlah HP Karakter aktif milik party sendiri: ·Saat HP Karakter aktif kurang dari 50%, Baizhu mendapatkan 20% Bonus Pemulihan; ·Saat HP Karakter aktif sama dengan atau lebih dari 50%, Baizhu mendapatkan 25% |
![]() | All Things Are of the Earth |
Karakter yang menerima pemulihan dari |
Constellations
![]() | Attentive Observation |
Menambahkan 1 charge |
![]() | Incisive Discernment |
Saat serangan Karakter aktif di dalam party sendiri mengenai musuh yang ada di sekitar, Baizhu akan melancarkan Gossamer Sprite: Splice. Gossamer Sprite: Splice akan kembali setelah menyerang maksimum 1 kali, mengakibatkan DMG yang diakibatkan dengan cara ini akan dianggap sebagai DMG Elemental Skill. Efek ini dapat terpicu sekali setiap 5 detik. |
![]() | All Aspects Stabilized |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
![]() | Ancient Art of Perception |
Setelah melancarkan |
![]() | The Hidden Ebb and Flow |
Meningkatkan 3 level Maksimum: Lv. 15. |
![]() | Elimination of Malicious Qi |
DMG yang diakibatkan Spiritvein dari skill Selain itu, saat serangan |
Skill Ascension
Gallery
360 Spin
Idle Animation #1
Idle Animation #2
Attack
Elemental Skill
Elemental Burst
Sounds
Title | EN | CN | JP | KR |
Party Switch | ||||
Party Switch when teammate is under 30% HP | ||||
Party Switch under 30% HP | ||||
Opening Chest | ||||
Normal Attack | ||||
Medium Attack | ||||
Heavy Attack | ||||
Taking Damage (Low) | ||||
Taking Damage (High) | ||||
Battle Skill #1 | ||||
Battle Skill #3 | ||||
Sprinting Starts | ||||
Jumping | ||||
Climbing | ||||
Heavy Breathing (Climbing) | ||||
Open World Gliding (Start) | ||||
Open World Idle | ||||
Fainting |
Quotes
Audio Language:
Title | VoiceOver |
Halo | |
Berbincang: Perlahan-lahan | |
Berbincang: Hukum Alam | |
Berbincang: Kondisi Fisik | |
Ketika Turun Hujan | |
Ketika Petir Menyambar | |
Ketika Turun Salju | |
Ketika Matahari Bersinar | |
Ketika Angin Berembus | |
Selamat Pagi | |
Selamat Siang | |
Selamat Malam | |
Selamat Tidur | |
Tentang Baizhu: Obat Modern vs Tradisional | |
Tentang Baizhu: Memberikan Dorongan Mental | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Kita: Hubungan Dokter dan Pasien | |
Tentang Kita: Pengujian Obat | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Vision | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Berbagi Cerita: Manisan Buah | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Berbagi Cerita: Obat Rahasia | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Cerita yang Menarik | |
Tentang Qiqi | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Hu Tao: Pemikiran yang Berbeda | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Hu Tao: Interaksi yang Melelahkan | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Tentang Ganyu | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Keqing | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Yaoyao | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Zhongli | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Xiao | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Tighnari | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Tentang Gaming | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Baizhu: I | |
Mengenal Baizhu: II | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Mengenal Baizhu: III | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Mengenal Baizhu: IV | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Mengenal Baizhu: V | * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Hobi Baizhu | |
Kekhawatiran Baizhu | |
Makanan Favorit | |
Makanan yang Tidak Disukai | |
Menerima Hadiah: I | |
Menerima Hadiah: II | |
Menerima Hadiah: III | |
Ulang Tahun | |
Perasaan Tentang Ascension: Permulaan | * Terbuka saat Ascension tahap 1 |
Perasaan Tentang Ascension: Persiapan | * Terbuka saat Ascension tahap 2 |
Perasaan Tentang Ascension: Klimaks | * Terbuka saat Ascension tahap 4 |
Perasaan Tentang Ascension: Konklusi | * Terbuka saat Ascension tahap 6 |
Elemental Skill: I | |
Elemental Skill: II | |
Elemental Skill: III | |
Elemental Burst: I | |
Elemental Burst: II | |
Elemental Burst: III | |
Mulai Lari: I | |
Membuka Peti Harta: I | |
Membuka Peti Harta: II | |
Membuka Peti Harta: III | |
HP Rendah: I | |
HP Rendah: II | |
HP Rendah: III | |
HP Rekan Rendah: I | |
HP Rekan Rendah: II | |
Gugur: I | |
Gugur: II | |
Gugur: III | |
Menerima Serangan Ringan: I | |
Menerima Serangan Hebat: I | |
Bergabung ke Party: I | |
Bergabung ke Party: II | |
Bergabung ke Party: III |
Stories
Title | Text |
Info Karakter | Baizhu, pemilik "Bubu Pharmacy". Memiliki keterampilan medis yang sangat tinggi dan sebuah hati yang baik untuk menyelamatkan dunia, tetapi juga adalah seorang yang penuh dengan misteri. Jelas-jelas ada banyak sekali orang yang ingin belajar dengannya, tapi dia malah menerima seorang zombie yang bahkan berjuang keras hanya untuk memilah bahan obat-obatan sebagai muridnya. Baizhu sendiri hanya seorang manusia biasa, namun ada seekor ular putih yang bisa berbicara bahasa manusia dan memiliki energi spiritual yang melingkar di tubuhnya. Semua penyakit berat dan ringan bisa disembuhkan olehnya, namun dia malah tidak bisa menyembuhkan penyakitnya sendiri. Berbagai pihak di Liyue tentu saja tidak menutup mata dan membiarkan hal ini begitu saja. Pasalnya, semakin tinggi kemampuan seseorang, saat dia berhati jahat, semakin besar pula ancaman bencana yang mungkin diakibatkan oleh mereka. Tetapi tidak peduli seberapa dalam penelitian mereka terhadap Baizhu, mereka tetap tidak dapat menemukan jejak-jejak Baizhu memiliki niat yang buruk. Sebaliknya, tindakan ini malah membuat reputasinya sebagai seorang dokter yang berhati baik semakin tenar. Sedangkan untuk rahasia yang masih belum diketahui orang banyak, Baizhu juga pernah menjawab sambil tersenyum: "Obat manjur rasanya pasti pahit, jadi kalau dokter yang baik menyimpan rahasia di dalam hatinya, seharusnya tidak masalah, kan?" |
Kisah Karakter 1 | Baizhu awalnya bukan bermarga Bai. Setelah ditelusuri lebih lanjut, panggilan "Tuan Bai" yang terkenal luas di mana-mana ini berasal dari murid Bubu Pharmacy, Qiqi. Qiqi yang pertama kali datang ke Bubu Pharmacy bahkan lebih pelupa dari sekarang. Saat dia sedang keluar untuk memetik tanaman obat pada siang hari, dia akan lupa pulang ke Bubu Pharmacy pada malam harinya. Untungnya, Baizhu selalu sabar dalam merawat pasien, terlebih lagi saat menghadapi Qiqi. Dia awalnya meminta Qiqi untuk tinggal dan beristirahat saja, tetapi Qiqi bersikeras untuk keluar. Qiqi bilang "ini adalah tugasnya". Jadi Baizhu tidak berdaya. Setiap kalinya, dia pasti akan pergi mencari Qiqi sendiri, lalu akan terus mengulang fakta kalau Qiqi tinggal di Bubu Pharmacy bersamanya. Ingatan Qiqi yang seperti ini, tentu saja tidak akan bisa mengingat nama orang. Makanya, untuk kurun waktu yang sangat lama, nama "Baizhu" dan "Changsheng", selalu diganti Qiqi menjadi "orang itu" dan "ular itu". Karena Baizhu selalu bisa meresepkan obat yang tepat sesuai dengan penyakitnya, dia menyiapkan buku catatan dan menyuruh Qiqi untuk melihat-lihat buku catatan itu setiap kali waktunya sedang luang. Sampai pada suatu pagi, saat Qiqi bertemu dengan Baizhu, dia tidak bertanya-tanya siapa Baizhu sambil memiringkan kepalanya lagi: "Selamat, pagi. Bai ... Bai ...." Changsheng meregangkan tubuhnya dengan terkejut, sepertinya dia lebih bersemangat daripada Baizhu: "Bai apa? Bai apa? Kalau aku? Aku?" "Tuan Bai." Qiqi menjawab dengan raut muka yang serius, "Juga, ular ... ular panjang." "Berani-beraninya kamu! Kenapa jadi ular panjang?!?" "Mengingat sesuatu seperti menyembuhkan penyakit. Jangan terlalu cepat dan buru-buru. Selangkah demi selangkah saja." Baizhu mengangguk sambil tersenyum, sepertinya dia juga setuju dengan gelar "Tuan Bai" yang diberikan kepadanya. Di hari-hari setelahnya, Qiqi sudah sering berbicara dengan kalimat "Tuan Bai pernah bilang" dan "Tuan Bai tidak izinkan" ... Karena banyaknya pelanggan yang keluar masuk untuk menanyakan obat, sebutan ini pun akhirnya dibawa oleh para pelangan dan tersebar dari Bubu Pharmacy sampai ke seluruh Pelabuhan Liyue. Catatan Qiqi penuh sekali. Sekarang dia akhirnya bisa mengucapkan nama Baizhu dan Changsheng tanpa menggunakan catatan lagi. Namun, gelar "Tuan Bai" telah lama mengakar kuat di hati masyarakat, dan sudah tidak bisa diganti lagi. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 2 |
Kisah Karakter 2 | Baizhu tidak hanya ahli dalam pengobatan, tapi juga mahir dalam berbisnis. Ini sama sekali tidak di luar dugaan sih. Soalnya kalau mau menjalankan apotek sebesar itu, hanya bermodalkan keterampilan medis saja pasti tidak akan cukup. Sebagian besar produk di Bubu Pharmacy memiliki harga yang wajar. Apotek mementingkan keuntungan tipis namun dengan penjualan banyak. Tapi ada juga barang yang dijual dengan harga tinggi, misalnya "Dupa Abadi" yang berharga dua juta sembilan ratus sembilan puluh ribu Mora bahkan setelah diskon. Biasanya, pelanggan yang membutuhkan jenis produk seperti ini tidak terlalu memperhatikan harga. Mereka lebih memperhatikan kualitas dan efisiensi. Daripada pergi ke pasar untuk pilih-pilih, lebih baik langsung dapatkan semuanya langsung di Bubu Pharmacy. Dengan reputasi Tuan Bai sebagai jaminannya, menghabiskan Mora yang sedikit lebih banyak tentu tidak masalah. Tentu saja, jangan sampai memanfaatkan semua keuntungan ini sendirian. Di antara para pengunjung, ada banyak juga orang yang merupakan pedagang. Bahkan mereka kemudian menjadi "rekan bisnis" Bubu Pharmacy dan membawakan bahan obat langka dari seluruh pelosok di dunia untuk Baizhu, lalu kemudian menjual resep yang baru dikembangkannya ke seluruh dunia. Seiring dengan menebalnya "kantong Mora" para rekan bisnis, pendapatan Bubu Pharmacy juga semakin meningkat. Tetapi rencana perhitungan Baizhu yang seperti ini, tidak serta-merta terletak pada Mora saja. Bubu Pharmacy harus mengurus Qiqi yang tidak mendatangkan keuntungan sama sekali, jadi tentu saja ini tidak menguntungkan. Saat menghadapi beberapa jenis gejala penyakit yang belum pernah didengarnya, Baizhu sering menjadikan kalimat seperti "ini penyakit langka, jadi harganya sulit dipatok" sebagai alasan, dan hanya mengenakan biaya buka resep yang secukupnya saja. Seiring berjalannya waktu, banyak sekali para pasien yang tinggal jauh dari Liyue juga akan pergi ke Bubu Pharmacy untuk bisa diobati. Baizhu memiliki hati yang baik dan tidak pernah menolak siapa pun yang datang kepadanya. Dia sangat bersedia menerima dan mengobati pasien dengan penyakit aneh yang datang dari seluruh dunia. Orang-orang mengatakan bahwa kalau dia itu baik hati dan jujur. Pada hari-hari biasa saat dia sedang menghasilkan uang di mana-mana, tujuannya pasti agar bisa melakukan tindakan baik untuk jangka waktu yang lebih lama lagi. Hanya Baizhu sendiri yang paling tahu: Bubu Pharmacy sama sekali tidak pernah melakukan bisnis yang rugi. Ada beberapa tujuan ... yang bahkan tidak akan mungkin terwujud tanpa sumber keuangan yang kuat serta dukungan sumber daya dan pasokan produk khas dari berbagai tempat. Bahkan jika sudah menjadi kaya, saat "kesempatan"nya tidak tepat dan keberuntungan yang pas, tujuan ini juga akan sulit tercapai. Kalau soal penelitian teknik rahasia Adeptus dan penyakit aneh dari berbagai daerah ... ini adalah "kesempatan" yang tidak akan bisa ditukar dengan berapa pun Mora yang ditawarkan. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 3 |
Kisah Karakter 3 | Saat bangun di pagi hari, Baizhu sudah terbiasa untuk minum satu ceret air dulu, lalu merebus satu poci teh. Dia tidak pernah kekurangan kue kering, entah itu kue yang manis atau yang asin, karena semua kue itu dikirim dari toko terdekat dan dari sekitar tempat tinggalnya. Rutinitas ini tidak pernah berhenti, dan tidak pernah berubah selama empat musim. Makanan ringannya dibagi menjadi tiga porsi, dua porsi besar dan satu porsi kecil. Porsi yang besar untuk Baizhu dan Herbalist Gui, porsi yang kecil untuk Qiqi dan Changsheng. Siapa pun di antara Qiqi dan Changsheng yang sedang baik suasana hatinya akan menyantapnya satu gigit, dan begini saja sudah dianggap sebagai sarapan bersama semua orang. Saat membuka pintu toko di pagi hari, pasti selalu ada suplai makanan yang segar di sana: sayuran, nasi, ikan segar, melon dan buah-buahan … Selalu akan ada makanan yang berlimpah di Bubu Pharmacy. Baizhu sudah berulang kali mencoba membujuk masyarakat di sekitar agar tidak memberikan hadiah seperti itu kepadanya, karena dia tidak suka menerima hadiah mereka. Tetapi masyarakat tahu kalau Dokter Baizhu tidak selalu mengenakan biaya untuk pengobatannya, dan menawarkan diskon besar dari harga yang sudah dikurangi kepada para masyarakat. Anak dari keluarga yang ini, kakek dari keluarga yang itu ... Sudah tidak terhitung banyaknya jumlah orang yang mendapatkan perawatannya. Tentu saja, perawatan kesehatan yang lebih murah kan berarti ada lebih banyak Mora di dalam kantong, jadi memakai tabungan untuk memberikan hadiah sebagai ucapan terima kasih adalah hal yang sangat masuk akal. Upaya Baizhu untuk menghalangi tindakan pemberian mereka dikalahkan oleh logika ini. Satu-satunya hal yang bisa dilakukannya adalah meminta Herbalist Gui untuk membawa semua hadiah dari pintu masuk ke dalam toko. Setelah sarapan pagi, klinik mulai dibuka untuk konsultasi. Baizhu tetap berada di toko untuk menemui pasien, dan Herbalist Gui akan mengantarkan obat-obatan yang sudah dibungkus dan disiapkan pada malam sebelumnya untuk pasien lanjut usia yang sulit berjalan. Setiap bungkusan paket itu dilengkapi dengan catatan terperinci yang menjelaskan tentang frekuensi dan jumlah dosis obat yang harus diminum secara jelas, demi kenyamanan pasien. Ketika pasien mulai tiba di klinik, Changsheng akan meninggalkan tempat bertenggernya dari tubuh Baizhu, dan akan berkeliaran di sekitar klinik. Kalau dia melihat Qiqi melakukan senam di halaman, dia akan melilit di sekitar bahu Qiqi dan membantunya memberikan tempo gerakan: tu wa ga, tu wa ga. Kalau dia bertemu dengan Herbalist Gui yang mengantarkan obat di koridor, dia akan berbaring di lengannya dan menanyakan tentang gosip terbaru di sekitar lingkungan. Setelah selesai berbincang, mengambil obat, dan saat tehnya sudah dingin, waktunya makan siang. Baizhu punya cukup waktu luang untuk bisa menyiapkan makanan bergizi dan sup manis yang sehat dan enak secara pribadi untuk semua orang yang datang berkunjung. Sore hari di Pelabuhan Liyue adalah kehidupan yang santai, anak-anak yang belajar, orang tua yang berjalan terhuyung-huyung, Millelith yang membawa tombak … benar-benar derap langkah kaki yang tiada habisnya. Changsheng dan Qiqi berbaring di dekat pintu apotek, berjemur di bawah sinar matahari, dan mengamati arus lalu lintas para manusia. Mereka iseng dan mengamati bahwa salah satu orang yang ada di sebelah kiri, rambutnya sudah terlalu panjang dan sudah perlu dipotong; kalau orang yang di sebelah kanan, ada ruam di wajah mereka, mungkin dia panas dalam. Suara obrolan mereka sampai ke telinga Herbalist Gui, dan karena takut mengganggu orang lain, dia mengambil bangku dan memindahkan Changsheng dan Qiqi kembali ke dalam apotek. Suara keributan itu sampai klinik Baizhu, dan dia mendengarkan percakapan mereka sambil menuliskan resep. Waktu bagaikan air mendidih dalam ketel tembaga: ribut saat mendidih, tapi dia juga akan duduk diam di sampingmu. Saat malam tiba, Bubu Pharmacy akan tutup. Herbalist Gui terkadang tinggal untuk makan malam bersama, dan terkadang pulang untuk makan bersama keluarganya. Lalu yang tersisa hanya Baizhu, Qiqi, dan Changsheng. Kedua manusia dan satu ular itu pun boleh makan dan minum sepuas mereka, lalu kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat di bawah cahaya rembulan. Kalau bilang ini hari yang istimewa sih, tidak ada yang terlalu spesial, ini cuma satu hari yang biasa saja di Bubu Pharmacy. Padahal, kalau Herbalist Gui tiba-tiba ingin kembali dan mengintip sebelum tidur, kemungkinan besar dia akan bisa menyaksikan pemandangan Baizhu yang sedang mengajarkan latihan senam baru kepada Qiqi di halaman untuk menjaga kelenturannya. Tu wa ga, tu wa ga, pagi siang malam, musim semi, panas, gugur, satu lagi musim di ... ngin. Senam dan kehidupan, sepertinya memiliki ritmenya masing-masing dan tidak terlalu berbeda. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Kisah Karakter 4 | Pendongeng di Pelabuhan Liyue memberikan satu kali ketukan irama, membuka mulutnya, dan mulai menceritakan kisah tentang hantu dan setan. Meskipun masyarakat senang mendengar cerita-cerita ini, ceritanya akan jadi membosankan kalau terlalu sering diceritakan, jadi mereka akan tanya: "Ada lagi? Kamu sudah pernah cerita soal penjual permata dan soal pencuri, masih ada yang lain tidak?" Tepat pada saat itu, Baizhu turun dari tangga, dan hadirin yang melihatnya berpikir: Dokter Baizhu pasti punya banyak cerita, tapi untuk menjadikannya sebuah buku, pasti akan terlalu sulit. Selain membahas perilaku teladan dan etika medisnya, kalau ada yang mau dibicarakan soal Baizhu setelah minum teh atau makan malam, pasti adalah rahasia soal sang dokter dalam mengejar keabadian. Baizhu juga tidak pernah bermaksud untuk menyembunyikan keinginan ini. Ada banyak pengunjung yang keluar dan masuk di Bubu Pharmacy, dan rasanya akan sulit bagi pengunjung yang bermata tajam untuk tidak memperhatikan buku yang dibaca Baizhu di waktu luangnya. Selain dari buku-buku medis, masih ada buku-buku tebal kuno yang mencatat tentang cara-cara untuk mencari keabadian. Selain itu, lemari obat di Bubu Pharmacy berisi banyak tumbuhan dan bahan langka yang tidak berguna untuk mengobati penyakit umum, tetapi terus digunakan dan diisi ulang tanpa henti. Meskipun rata-rata pasien mungkin tidak memahami tentang pengaplikasian bahan-bahan misterius itu, tetapi mereka-mereka yang berasal dari keluarga yang mengerti tentang alkimia atau keluar pengusir roh jahat pasti akan bisa langsung mengenali semua ini sebagai bahan yang digunakan untuk membuat berbagai "Ramuan Keabadian" legendaris. Bagi kebanyakan orang biasa, "keabadian" adalah konsep yang terlalu asing untuk dipikirkan oleh mereka dalam kehidupan nyata. Tapi, selalu ada orang-orang dengan rasa ingin tahu yang tinggi yang akan mencari tahu bagaimana cara Baizhu ingin mencapai keabadian dan sudah sejauh mana jalan yang dia tempuh ... ini seperti berjalan di atas tali di malam hari, sulit sekali untuk mengambil satu langkah pun. Seiring berjalannya waktu, pencarian Baizhu pun menjadi rahasia umum. Begitu berita ini tersebar, semua orang memiliki opininya masing. Ada kelompok yang mendambakan pengetahuannya, ada kelompok yang menentang prinsipnya, dan ada juga kelompok lain yang tidak terlalu peduli dengan tujuannya untuk keabadian, tapi malah lebih khawatir tentang masalah yang mungkin timbul dalam metode pelaksanaannya. Baizhu sendiri sedang berada di kliniknya, tetapi mata dan telinganya berada di tengah jalanan dan kerumunan. Dia sudah mengantisipasi bahwa hal ini akan terjadi. Di dunia Liyue yang luas, kekhawatiran dari kelompok yang ketiga akan menjadi yang paling sulit untuk diredakan. Dia awalnya berencana untuk diam-diam menenangkan keraguan ini, tetapi nama "Baizhu" sudah muncul di daftar nama untuk individu yang perlu diberi perhatian khusus di Bagian Urusan Sipil. Untungnya, Baizhu selalu berperilaku tanpa cela dalam kehidupan sehari-harinya. Dia ramah dan selalu mau mengobrol dengan pasiennya selama sesi konsultasi mereka. Dari semua kunjungan ini, dia mengetahui bahwa Bagian Urusan Sipil terus mengawasinya. Dia bisa melihat menembus metode mereka, dan menjadikan telinga dan mulut orang-orang agar berpihak kepada dirinya sendiri, lalu membuat mereka semua menyebarkan berita-berita baik atas namanya, bahwa penelitiannya dan metode yang dipakainya tidak memiliki niat buruk dan tidak akan menimbulkan masalah. Desas-desus ini menyebar lebih cepat daripada virus yang paling menular sekalipun. Jadi, fakta kalau misinya ini tidak berbahaya sudah menjadi rahasia umum. Konflik antara Baizhu dan Bagian Urusan Sipil berlanjut selama beberapa waktu, tetapi akhirnya dia dapat menghindari perhatian yang tidak diinginkan, dan namanya sudah tidak muncul dalam Daftar Sangat Rahasia milik Yelan, pemilik Yanshang Teahouse. Sedangkan untuk kelompok kedua yang disebutkan sebelumnya, kepercayaan mereka sudah diyakini dan sudah kokoh seperti batu. Ada banyak keturunan dari suatu klan yang sangat percaya pada prinsip kalau ada hal yang sudah ditetapkan secara ilahi. Ketidakkekalan hidup dan kematian yang kekal adalah salah satu dari kebenaran-kebenaran yang tidak dapat diubah itu. Ini pasti hanya murni kebetulan kalau perwakilan dari kelompok kedua ini tinggal di satu jalan yang berbeda saja dari Wangsheng Funeral Parlor. Seperti kata pepatah, tetangga itu seperti kerabat dan teman. Bubu Pharmacy dan Wangsheng Funeral Parlor sudah sering berhubungan selama bertahun-tahun, jadi keduanya akan saling menyapa dengan senyuman saat mereka berpapasan di jalan. Kalau soal pertanyaan hidup dan mati, mati dan hidup, pendapat Direktur Wangsheng Funeral Parlor ke-77 Hu Tao adalah sebagai berikut: Kalau tidak bisa dijelaskan dan mencapai kesempatan dengan kata-kata yang singkat, mending ajak Baizhu makan malam saja deh! Dan untuk orang yang masuk akal kayak Baizhu? Tentu saja perjamuan itu harus dihadiri! Musim demi musim, tahun demi tahun, tanpa membahas detail yang terlalu banyak, kedua keluarga dengan pandangan yang sangat berbeda ini menghabiskan hari-harinya bersama, juga bisa dianggap sebagai teman dekat. Sebelum menjadi teman dekat, setiap pertemuan mereka murni membahas tentang tata krama. Setelah hubungan mereka semakin dalam, mereka mulai membahas bisnis lebih sering. Karena Bubu Pharmacy bergerak dalam usaha untuk menyembuhkan orang sakit, dalam perjalanan usahanya, tidak bisa dipungkiri pasti akan ada orang yang tidak bisa diselamatkan atau sudah mencapai akhir hayatnya. Mereka yang bernasib baik akan langsung dirawat oleh keluarganya. Namun, mereka yang kurang beruntung akan menghembuskan napas terakhirnya di Bubu Pharmacy. Ketika ini terjadi, Bubu Pharmacy dan Wangsheng Funeral Parlor akan bersama-sama memastikan kalau istirahat terakhir mereka berlangsung dengan damai. Upacara dan perjalanan terakhir mendiang almarhum sangatlah penting, jadi Direktur Hu Tao mempercayakan hal ini kepada konsultannya yang paling dapat diandalkan, Zhongli. Kalau untuk Bubu Pharmacy, Baizhu sangat peduli pada pasien yang meninggal dunia di bawah perawatannya, jadi dia akan turun tangan sendiri untuk mengatur semua persiapannya. Kedua pihak mengadakan upacara di pondok jerami terpencil di tengah malam. Baizhu yang mengirim jasad almarhum ke sana, dan konsultan Wangsheng Funeral Parlor akan mempersiapkan upacara dan melakukan ritual ini, secara perlahan-lahan. Bahkan jika kelihatannya sederhana, hanya melalui gerakan saja, yang meninggal dapat beristirahat dengan tenang. Sangat disayangkan sekali, meskipun jiwanya telah meninggal, tidak ada orang hidup yang akan berterima kasih kepada Bubu Pharmacy atau Wangsheng Funeral Parlor atas nama mendiang almarhum tersebut. Tapi roda kehidupan akan terus berputar, demikian pula siklus hidup dan mati yang akan terus berlanjut tanpa henti. Dokter dan Direktur Wangsheng Funeral Parlor serta konsultannya adalah tetangga dalam kesehariannya dan teman saat sedang di meja makan. Tapi hati mereka baru akan benar-benar bertemu saat mereka menjalankan tugas khidmat untuk mengantar jiwa orang-orang yang sudah meninggal. Begitu mereka keluar dari pondok jerami itu, mereka akan kembali menjadi diri mereka yang sebelumnya. Kalau mengenai kelompok pertama yang disebutkan sebelumnya, mereka yang mendambakan rahasia keabadian, meskipun jumlahnya banyak, metode mereka terlalu kasar dan langsung, sehingga mudah dihadapi. Bandit adalah hal yang sudah biasa ditemukan di hutan belantara dan di pegunungan. Ada beberapa bandit yang sangat bodoh dan picik yang pernah bertemu Baizhu seorang diri di jalan pegunungan. Setelah para bandit mendengar soal desas-desus kalau Dokter Baizhu sedang mencari keabadian, begitu mereka melihat Baizhu yang saat itu sedang meracik obat-obatan, mereka langsung menyimpulkan bahwa dia datang ke lokasi terpencil ini dengan tujuan untuk menciptakan Ramuan Keabadian. Mereka berharap bisa menjarah obat rahasia yang diracik Baizhu secara sembunyi-sembunyi di sini. Beberapa jam kemudian, Millelith tiba di tempat kejadian itu setelah menerima laporan. Sulit untuk mengatakan siapa korban sebenarnya, karena para bajingan sudah tergeletak tidak berdaya di atas tanah dan Baizhu berdiri di samping mereka sambil tersenyum. "Detail kejadian ini sangat penting ... Izinkan kami bertanya ...." Millelith bertanya dengan ragu, "Apa benar Tuan Bai datang ke tempat terpencil ini hanya untuk meracik obat flu?" "Kalau memang aku sedang meracik obat khusus ...." Baizhu tertawa dan menggelengkan kepalanya, "Mana mungkin mereka bisa temukan aku?" Kisah ini tersebar dan akhirnya sampai kembali ke telinga pendongeng. Dia berpikir sejenak, lalu menggelengkan kepalanya dan menghela napas: "Lupakan saja, pada akhirnya, Dokter Baizhu hanyalah seorang dokter, memangnya ada kisah menarik apa yang dia miliki?" * Terbuka saat Persahabatan Lv. 5 |
Kisah Karakter 5 | Setiap hari saat cuaca mulai dingin, ambang pintu Bubu Pharmacy selalu dipadati oleh pasien yang ingin berkonsultasi. Tapi hari ini, tidak tampak batang hidung Baizhu. Hanya asistennya Herbalist Gui yang sedang berada di loket, meresepkan dan mengambil obat. Orang-orang dengan penyakit berulang yang sering berkunjung tahu apa artinya ini. Pasti "seperti biasanya" lagi, jadi mereka meminum obat yang dibungkus oleh Herbalist Gui dengan hati-hati. Mereka akhirnya menitipkan doa mereka, "Tolong beri tahu Dokter Baizhu untuk jaga diri baik-baik" dan keluar dari pintu. Pada saat itu, Qiqi masuk dari ambang pintu dan menabrak betis lelaki tua. Qiqi memegang erat topinya, mengangguk, dan langsung bergegas ke ruang belakang dengan langkah kaku secepat mungkin. Dia tahu, "seperti biasanya" bukan waktu atau tempat tertentu, melainkan sebuah kalimat lama yang sudah pernah diucapkan berulang-ulang: Dokter sakit, jadi dia tidak bisa praktik hari ini. Kami memohon maaf karena Anda sudah datang jauh-jauh ke sini tanpa hasil apa pun. Silakan kembali lagi di lain waktu. Sulit bagi dokter mana pun untuk menyembuhkan penyakitnya sendiri. Teori ini juga berlaku untuk Baizhu. Baizhu selalu mengatakan kepada orang lain kalau dia hanya masuk angin, tetapi dia tahu persis kalau kondisi tubuhnya tergolong lemah. Semua organ dalamnya sakit. Meskipun tidak sampai memengaruhi hidupnya, sembilan dari sepuluh dokter pasti akan tercengang dan melongo heran terhadap sifat penyakit yang langka dan yang tidak bisa disembuhkan ini. Oleh karena itu, setiap kali penyakitnya kambuh, yang bisa dilakukan Herbalist Gui dan Qiqi hanyalah membawakannya air panas, handuk kain, dan sepiring buah untuk menunjukkan perhatian mereka. Baizhu tidak ingin orang lain khawatir karena kondisinya, jadi dia bersikeras menyendiri di kamarnya bersama Changsheng. Dengan gorden yang tertutup rapat, ruangan menjadi gelap seperti malam hari. Saat penyakitnya kambuh, seluruh tubuh Baizhu akan mengeluarkan keringat dingin, lalu akan memanas. Kadang-kadang dia sulit bernapas, terkadang seluruh tubuhnya akan sangat sakit. Setelah seluruh siksaan itu sudah berlalu, Baizhu duduk di atas tempat duduk dan bercanda dengan Changsheng, "Kalau suatu hari nanti aku sudah tidak tahan lagi, gawat deh." Changsheng merayap ke atas kepala tempat tidur dan dengan pupilnya yang mirip manusia, dia menatap wajah Baizhu yang basah kuyup karena keringat dingin sambil berkata: "Kamu, ya, kamu. Sekadar berbaring sebentar sih tidak apa-apa. Kalau sampai meninggal sih tidak boleh. Siapa ya yang kemarin mau hidup abadi? Usiamu juga belum termasuk tua, kan. Pasti belum balik modal!" Seorang pria dan seekor ular, ular dengan mata manusia dan pria dengan mata ular. Sebuah pemandangan yang aneh memang. Tidak banyak yang tahu kebenaran di balik pemandangan yang ajaib ini. Sebenarnya, pupil di mata mereka adalah bukti dari rahasia terbesar mereka, yaitu kontrak mereka. Hasil dari kontrak ini adalah Baizhu yang sekarang, mempraktikkan pengobatan untuk menyelamatkan hidup dan meringankan rasa sakit dari umat manusia, sekaligus menanamkan penyakit jauh ke dalam dirinya sendiri, penyakit yang akan tinggal selamanya di tubuhnya, tanpa memiliki harapan untuk sembuh. Di bangsa Rex Lapis, bangsa kontrak ini, hukum adalah yang paling tinggi dan kontrak harus dipatuhi. Liyue adalah bangsa kuno dengan banyak makhluk spiritual dan sihir, isi dan jenis kontrak yang ada juga berbagai macam. Tapi Baizhu dan Changsheng tidak pernah menyebutkan isi kontrak mereka sendiri. Mereka selalu memiliki tanggapan yang sama: "Kontrak? Itu hanya kesepakatan saja kok, mau disebut teknik rahasia yang tidak boleh diwariskan, boleh juga. Syaratnya? Banyak sekali! Tidak boleh terlalu tua, tidak boleh terlalu muda. Orang yang tidak tulus tidak boleh. Bukan orang yang tepat juga tidak boleh ... Terus, apa lagi ya? Kalau bukan orang yang ditakdirkan juga tidak boleh!" Qiqi meletakkan nampan teh dan air panas, lalu menutup pintu di belakangnya saat dia pergi. Baizhu memperhatikan dia berjalan pergi dan menghela napas panjang, seolah-olah dia memiliki seribu kekhawatiran yang tersangkut di tenggorokannya, namun tidak ada satu pun yang bisa diucapkan keluar olehnya. Yang bisa dia lakukan hanyalah mengalihkan pembicaraan kepada rumor yang jauh di sana .... Pada zaman kuno, pernah ada sebuah Gunung Yaojun. Penguasa gunung serta teman pecinta tehnya pernah membuat perjanjian untuk menunggu sampai pohon teh di gunung tumbuh. Lalu mereka akan mengadakan perjamuan teh dan mengundang semua Adeptus untuk mencicipi teh mereka. Benar-benar hal yang sangat indah! Namun sayang sekali, dari dua Adeptus yang membuat perjanjian, satunya tenggelam ke dalam air seperti sisa-sisa daun teh yang diseduh, yang satunya lagi kehilangan kesepuluh jarinya yang digunakannya untuk memetik, bahkan akhirnya ingatan mereka tentang masa lalu pun memudar. Changsheng mendesiskan jawabannya dengan tidak sabar: "Memangnya apa yang aneh? Adeptus-nya memang sudah tidak ada, tapi pohon teh mereka kan tetap ada. Pohon dan daun teh akan terus mengingat perjanjian kuno mereka sebagai gantinya. Kalau kamu, khawatirkan dirimu sendiri saja deh. Karena kalau kamu sudah tidak ada, yang bakal mengingat kita cuma ada Herbalist Gui, Qiqi, rumah dari kayu serta batu bata lantai saja!" Nama kontrak dengan Changsheng dikenal sebagai "Teknik Ular Giok Penyeret Naga". Kalau soal tahu sih ya cuma tahu nama saja. Kalau soal detail isi kontraknya, bahkan Changsheng tidak bisa menjelaskannya, dia cuma bilang kalau ini sudah lama dipelajarinya. Kalau bertanya tentang siapa yang mengajarkannya, benar-benar tidak bisa diingat lagi. Kalau membahas masa lalu dengan Changsheng, memang dia akan sering seperti ini. Baizhu sudah terbiasa mendengarkan nasihatnya, jadi dia sudah tahu kalau Changsheng memiliki niat baik. Dia memuntahkan darah yang tersangkut di tenggorokannya, dan duduk tegak di kepala tempat tidur. Changsheng meliriknya: "Ngapain lihat-lihat aku? Aku tidak punya tangan, jadi aku tidak bisa papah kamu." Baizhu mengambil sup yang dibuat untuknya oleh Herbalist Gui dan Qiqi, lalu meminumnya dengan perlahan. Satu sendok demi satu sendok, matanya tidak pernah lepas sekejap pun dari mangkuk sup itu, seolah-olah ada pemandangan bunga musim semi dan daun musim gugur yang memikat di dasar mangkuk supnya. Setiap hal-hal kecil, setiap kebutuhan mendasar manusia sehari-hari. Hidup itu memang seperti sup, akan terus direbus dan dimasak. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
Bubu | Di Liyue, seni ramalan sering digunakan untuk meramal nasib, rejeki, dan bahaya, atau untuk meminta petunjuk dari dewa. Dalam bahasa Liyue, seni meramal nasib ini disebut "Zhan Bu". Menurut legenda, pada zaman kuno, obat-obatan dan "Zhan Bu" saling terkait erat dan sering dipakai untuk saling menggantikan satu sama lain. Tanpa pemahaman ilmiah tentang lahir, tua, sakit, dan mati, para leluhur tidak bisa berbuat apa-apa selain berdoa kepada para dewa untuk memohon kesehatan dan memakan obat herbal untuk menghibur diri sendiri. Seiring berjalannya waktu, generasi yang tak terhitung jumlahnya terus mengalami sakit dan sembuh saat memakan obat herbal yang berbeda, dan sampai mereka mampu menyaring pengetahuan yang dimiliki mereka ke dalam seperangkat aturan, lalu kemudian membuat terobosan dalam pemahaman mereka tentang pengobatan. Begitulah, pengobatan yang kita kenal pada hari ini bisa terlahir. Setelah menjadi pewaris dari tradisi pengobatan ini, Baizhu membawa Changsheng ke Pelabuhan Liyue untuk membuka apotek dan melakukan praktik kedokteran di kota pelabuhan yang ramai itu. Pada saat itu, pernah terjadi sebuah kisah singkat yang unik: Menurut tradisi Liyue, waktu baik untuk upacara pembukaan bisnis baru harus ditentukan dengan menggunakan seni "Zhan Bu". Dengan berpegang teguh pada hari pembukaan yang telah ditentukan sebelumnya, bisnis yang baru dibuka pasti akan bisa berkembang pesat, dan pundi-pundi kekayaan akan bisa mengalir dengan deras. Tapi Baizhu tidak menunggu sampai hari "keberuntungan" itu. Pada suatu malam, ada seorang ibu yang membawa putrinya yang sedang demam ke apotek dan menggedor pintu apotek dengan panik. .... Pada pagi hari keesokannya, para tetangga terkejut saat mengetahui kalau apotek ini sudah beroperasi beberapa hari lebih awal dari waktu yang sudah ditentukan. Semuanya dilakukan tanpa gembar-gembor atau perayaan. "Kamu tidak takut bangkrut sampai semuanya habis?" Suara Changsheng dipenuhi penyesalan. "Kamu cuma menangani kasus darurat tadi malam, tidak perlu sampai membuka toko beberapa hari lebih awal, kan?" Sambil menulis resep, Baizhu pun menjawab: "Setiap satu hari yang tertunda, mungkin saja ada pasien yang harus menunggu satu hari lagi untuk bisa berobat. Lagi pula, apotek mana yang ingin bisnisnya membludak dan kebanjiran pasien? Kita kan tidak boleh berharap orang sakit." "Tapi itu juga tidak berarti kamu perlu langsung buka toko tanpa memperdulikan namamu, kan?" "Nama toko dan pesan selamat ya ... kalau begitu, biarlah kita sendiri yang menyelamati keberuntungan toko ini, beserta doa kepada seluruh penyakit yang menimpa pasien kita ..." Baizhu mengambil catatan resep dan menghadap ke arah matahari terbit di luar pintu. "... atau mungkin takdir kita. Kita tidak perlu bertanya kepada dewa lagi atau menggunakan ramalan lagi." Dalam bahasa Liyue, "bu" yang pertama pada "Bubu" berarti "tidak", yang menandakan penolakan atau penyangkalan, sedangkan "bu" yang kedua diambil dari "Zhan Bu", yang berarti seni ramalan. Demikianlah, Baizhu memilih nama yang mengabadikan tekadnya untuk bisa menjadi tuan atas nasibnya sendiri dan untuk menentang takdir. Sinar matahari menyinari pintu dan kertas tipis di tangannya, dengan kata-kata yang ditulis dengan tangannya. Tulisannya terlihat sangat jelas dan percaya diri— "Bubu Pharmacy, Baizhu". * Terbuka saat Persahabatan Lv. 4 |
Vision | Ketika Baizhu masih muda, kampung halamannya dilanda sebuah wabah yang mengerikan. Untungnya, gurunya sedang melakukan praktek medis di sana, sehingga dia mampu menahan penyebaran wabahnya. Tetapi tidak ada keajaiban yang dapat menghidupkan kembali nyawa yang telah hilang karena wabah itu. Setelah kehilangan kedua orang tuanya, Baizhu mulai mengikuti jejak gurunya, untuk mempelajari ilmu pengobatan. Dunia ini dipenuhi dengan berbagai penyakit yang aneh dan rumit, tapi guru Baizhu pasti selalu bisa berhasil mengobatinya. Setelah belajar mengikuti gurunya bertahun-tahun, Baizhu akhirnya mempelajari kebenaran yang sederhana: penyakit itu memang berbahaya, tetapi pada akhirnya, akan tetap bisa diatasi dengan kecerdasan manusia. Sampai akhirnya guru Baizhu sudah benar-benar kelelahan dilanda penyakit karena kontrak dan tidak dapat bertahan lagi. Meskipun Baizhu telah belajar banyak pada tahun-tahun itu, dia masih tetap tidak bisa melakukan apa pun dalam menghadapi penderitaan yang begitu rumit dan menyakitkan. Penyakit yang paling sulit disembuhkan di dunia, yang tidak memiliki obat atau jawaban—kematian—akhirnya datang menghampiri gurunya. Apakah benar-benar tidak ada jalan keluar bagi manusia dari penyakit dan kematian? Kenangan orang tuanya yang sedang batuk darah sejak masa mudanya semakin kabur selama bertahun-tahun; pemandangan batu nisan gurunya yang dingin tampak sangat jelas di depan matanya. Di depan makam gurunya, kata-kata lucu Changsheng terdengar seperti biasa, bercampur dengan rasa melankolis yang tak terlihat. Baizhu tidak ingin melihat kehidupan berharga lainnya hilang begitu saja di depan matanya. "Kontrak ini ... Aku akan menjadi pemilik kontrak yang terakhir." Ketika dia membuka matanya lagi, matanya bersinar dengan cahaya keemasan, seolah-olah matanya adalah lilin yang tak bisa padam. Hal pertama yang terpantul pada pupilnya yang kini tampak vertikal adalah "Vision", yang muncul sekejap bak kunang-kunang di batu nisan gurunya. Mata itu seperti mata dewa yang menyaksikan segalanya dari atas; tetapi juga seperti gurunya, lembut dan penuh harapan. * Terbuka saat Persahabatan Lv. 6 |
1,045 responses to “Baizhu”
why did his E get nerfed again?!?! at talent lvl8, 12% hp healing for one time is very bad, its not like koko that the jellyfish keeps pulsing. 6k healing is not enuf… his lvl8 was 16% 10 days ago, why they keep nerfing his already lackluster kit? isnt he a healer? thats the ONE thing he should be good at. Till release his healing will be freaking 5% at this point.
to be fair his elemental skill heals way less than his burst does but since every other change invoves his none existent dmg and slightly better dendro applications at c2 it can be considered a nerf, yes.
In my opinion, most people underestimate Baizhu. His passive ability provides a bonus to dendro reactions, for example Cyno hyperbloom team will be much stronger because of the added bonus to both the Aggravate and Hyperbloom reactions. Its increases the damage dealt by Cyno, as well as to the hyperbloom reaction because Cyno close most dendro reactions, especially if there isn’t another electro character in the party. I understand that in order to unlock his full potential, you need 50k HP and a lot of energy recharge, so he’s not bad, but you can’t compare him with others supports because Baizhu will cost much more
He’s pretty much the perfect fill in for a shinobu, nahida, yelan team.
You don’t need 50K HP to get the buffs from the pasive, i highly encourage you to read again. Each 1,000 Max HP that Baizhu possesses THAT DOES NOT EXCEED 50,000 will increase the Burning, Bloom, Hyperbloom, and Burgeon reaction DMG dealt by these characters by 2%, while the Aggravate and Spread reaction DMG dealt by these characters will be increased by 0.8%
The key words being “DOES NOT”
I know that his passive talent work below 50k hp i’m talking about a full potential, it would be terrible if it only worked with 50k hp
Who’s the next new 5* after Snake man? Heard something about cat girl but turns out she’s a 4* after all.
finally, no one else. this dump sumeru will be finished and then we will go to a new fontaine. New trash character and new useless mechanics, even more water in the dialogues (I hope not). i’m just kidding, all will be fine (copium, lol).
this will make my Yoimiya Yelan and Raiden comp better to run well depending on his dendro application.
then sorry to disappoint u but his dendro app lacks any aoe and is actually much worse than dmc himself/herself. don’t even mention nahida cuz it’s a whitewash. mihiyo did it again right after 3.5’s dehya. he doesn’t really provide anything that a c1-c2 yao yao can’t provide with same investment.
deosnt baizhu a4 give a maximum of 100% bloom dmg bonus and 40% aggarvate/spread bonus? how does a c2 yaoyao do that?
she can use 4p Tom for 20% atk buff
can hold fav for energy or Moonpiercer for atk% buff
15% dendro dmg bonus on c1
I don’t care for Baizhu personally, but theres no way you can pretend a double damage on dendro core reactions is somehow close to 20% atk and moonpiercers tiny amount of atk?
Dendro damage bonus doesnt even affect core reaction damage.
A4 is not multiplicative ?
https://old.reddit.com/r/BaizhuMains/comments/11snf3y/wuts_additive/
@Lmao, it’s NOT a double damage geez. It’s not, how his buff works.
Please remember that Baizhu’s buff is likely additive, not a pure multiplier. Its an OK buff when you already have very high EM (think a gilded dreams user for example), but it’s not going to double your transformative damage output by itself.
Baizhu can be better than YaoYao in some teams, but the gap between them isn’t too big at the moment. Especially when YaoYao has a little more room to run 4pc Instructors in aggravate than Baizhu, since the missing HP/ER from 5* artifacts aren’t as integral to her performance, whereas Baizhu needs consistent Burst Uptime and a good amount of HP to fuel his A4.
5* Yao Yao lol
The only problem I can see in his kit is his burst energy cost, same as Kaveh, is too damn high. I can see why cause its basically a Thoma shield but automatically refreshes every 2.5 sec and gives a massive buff to Dendro reactions, but we will have a hard time (depending on how much energy his E makes) generating energy for his burst. Even with his BiS weapon, it only generates 20 energy in the entirity of his burst, we might need to run him with ER sands.
Most char with 80 energy cost use er sand. Its not something new.
Just use Nahida with prototype amber bruh. No need to waste your time on this trash. Baizhu is probably planned to be added in standard banner because he’s literally a Qiqi tier healer at this point
Because hoyo wants you to pull C1
“Massive”, huh? You are TOO overestimating his buff. Midsive at best
how about Fruit of Fullfillment? It has main stat as 45.9 ER and give 180 EM when fully charged, which can be easily archived with fast paced reaction team.
His buff is decent but its pretty much just 200+ em for the active character only. Fuqing c4 elegy collei on instructors is 280 team em in comparison
Not exactly for active characters only but characters who are healed by his burst which reapply every 2.5s and last for 6s, so you can give the buff for more than one character (character A getting healing tick (buffed) swap to character B for getting buff and so on), at least your off-field character can also get the benefit. Unlike Baizhu, Nahida EM buff is strictly applied to active characters only and disappears when you swap. Both have their niche, Nahida for more off-field damage & dendro application via Tri-Karma Purification and Baizhu for the healing and interrupt resistance, just pick what you need. Personally, since I already have Nahida C2R1 I am aiming for Baizhu C2 (if I can) (for extra off-field app/dmg/heal). like if you can have 2 Nahida why not?
my guy nahida has 100% uptime on her burst, i.e. buff and it applies to any character on the field for as long as her bursta last, i.e. pretty much always cuz her burst cd is lower than it’s bas duration and she has just 50 burst cost with best er regen among all dendro units. baizhu’s buff is a joke in comparison. it’s much less than nahida’s buff and it lasts for just 6 sec with a downtime of over 14 sec, that too if u consider that baizhu will be able to get his 80 cost back in time, which at c0, with no bis weapon, is impossible for him. there is literally so much difference between the two that baizhu starts to look like a 4 star character in front of nahida. not to mention, c2r1 nahida is eons ahead of a c2r1 baizhu in any speck of situation. i m afraid u r gonna be utterly disappointed in him when u get him.
14s burst duration with 6s still buff afterward and 20s cooldown, it’s literally 100% uptime or very close to it if you get the last tick on the 12.5s (2.5×5) mark, and like what I said he can also buff off-field character with that. Why I’m saying I’ll get his C2 because his Gossamer Spirit from C2 has independent ICD from his skill and burst so even though it will hit less than Nahida it will produce a significant amount more dendro app compared to C0. My current build I prepared for him is 2pc tenacity + 2 pc emblem (54k HP, 220% ER) with R5 proto amber (will see if I would pull his BiS).
No one is saying he will be better than Nahida, but he will be a niche character that offers different roles that Nahida has. I also suggest pulling for Nahida first if you don’t have her yet, and if you already have her then your choice to skip or pull for him. (personally, I love dendro so much so I’m getting all of them when I can, coz I bored playing melt/vape/freeze or whatever for more than 2 years (day-1 player))
Is there any information on the reruns in 3.6?
I saw somewhere Nahida/Nilou then Baizhu/Ganyu but I don’t know how much it is trustable =x
That better be wrong or VENGEANCE WILL BE MINE FOR REAL
Help why did they make him into a 5* Yao Yao
NGL I dont mind the idea of Nahida showing up first. More time to prefarm Baizhu’s new mats. Plus, I can pair Baizhu with Deepwood Nahida in Bloom-type teams, allowing Baizhu to just use 2pc sets instead. Thank god im such an exploration nut, all those primos are gonna serve me well.
I’ve been giving it some thought, and isn’t Candace (coincidentally a freebie in 3.6) a solid teammate for Baizhu in certain HB and Burgeon teams? Im specifically thinking of Kuki and Thoma rn. Kuki can stay onfield and trigger blooms while healing herself, all while benefitting from Baizhu’s A4 and increased EC ownership thanks to Candace’s infusion. Thoma can use his skill more often as the onfielder, lowering his pesky ER needs to allow for higher EM stats. He’d be getting the A4 buff as well.
This allows Hydro alternatives like XQ, Koko, Ayato, etc to find use on other teams since they’re used far more often than our poor, non-contested, heterochromia queen. Bonus points since Candace is a 4*, so she’s a budget option too. Pre-C6 you can just slap ER and HP on her and call it a day. The primary dilemma would be the potential lack of AoE Dendro applications from Baizhu, but I suppose there’s always the double Dendro option, which isn’t bad anyways. Lowered ER needs and an EM Buff sounds nice, I think.
I dunno, lately I’ve been Candace (and Dori)-pilled by some interesting showcases on YT. I’m kinda itching to give her and Baizhu a proper try.
At first glance, I also thought of this couple. But there is one big problem that concerns any type of bloom-based commands: ICD!!!!
It is important to understand at what speed the dendro-hydro duet creates dendro cores.
Pure bloom – your reactions dps need a lot of EM and it will be hydro or dendro.
Hyperbloom your bloom driver will be hydro bcz hydro unit is best bloom generator.
Burgeon your pyro applier will be slow if you don’t want to burn enemies and your hydro applier will be fast.
Tbf, there are some workarounds to ICD in Candace teams. ICD doesn’t carry over when swapping characters, so just bouncing between Candace and your driver should be alright. Gives her a chance to use her little burst wave things for a few extra AoE Hydro applications as well. There’s also the option to use a charged attack every once in a while, which also has separate ICD (Least likely method to be used, I believe). Candace can also toss in a skill cast every now and then to apply Hydro and gather some extra particles. Im not gonna lie and say her application can match up to XQ or anything, but there are ways to make it work, I’ve seen it in action before. It helps that Baizhu’s A4 lasts off-field for a few seconds, just enough room for a short swap.
Genshin community to Baizhu:
– Before gameplay leak: oh dear oh dear gorgeous
– After gameplay leak: u fking donkey
thats meta slaves for you. character has great design, decent enough kit but need to do massive pp perfection skills or damage or they instantly become trash. so many people dont really like the characters (despite saying they do), just the kits and meta slaving in an easy game lmfao
dude meta literally has nothing to do with it. he’s just mid af. people like u r the type who would recommend pulling for someone like dehya. u say meta slaving bad but being a degenerate simp is good? people shouldn’t consider how a character works before pulling? they don’t have the right to get a decent 5 star unit who is at least not worse than budget 4 stars? u may cope all u want but most tcs have mathed out that a c2 yao yao with f2p weapons performs on par with a c0 baizhu with f20 weapon. idk about u but that is mid as fuck. no one wanted him to be another nahida. people just wanted him to be above average unit who doesn’t feel incomplete and his current state is not that. and finally mind u, majority of those who r complaining are not meta slaves. meta slaves want perfection and nothing else. they know mihiyo won’t launch perfect units every single patch so they had their expectations low from the start. it’s the simps who r complaining the most beacuse they wanted to play with him but now are realising that he is just slightly better than a certain lolli who works for him.
exactly. nothing to do with meta. he’s no better than being a “meta slave” or in this case, a “simp slave” which sounds worse imo.
all they needed to was to make his shield pop aoe dmg like noelle’s shield hitting all enemies in range, but no instead they make some garbage up.
Wait, isn’t that what his shield does? or I’m missing something? In the video that I watched the shield unleash homing missile at nearby enemy every time his shield broke or regenerate.
that thing only hits one target
yeah the AOE is so garbage thats why people got mad
I think the issue is if you get a character, not only you’re spending primos on it, but other resources too. Unless I’m motivated to try a character that’s not only looks nice, but also plays nice, I dont feel like the character is worth it. For example first time Nilou came out, she was ok, nothing special, but I loved her gimmick AND design, and I was planning to pull Nahida anyway, so that’s worth a pull for me. On the flip side, one of my favorite designs in the game, as well as one of my favorite backstories, belongs to Shenhe, and I didnt pull for her, because even if I did get her, I had no team to use her on, and it felt like a waste to spend on a character that would only use probably for the first few floors of abyss at most.
If the character is meh, and arguably unusable, you shouldnt be surprised that people wouldnt want to pull for it, even if the design is nice.
Overall, I think the allure of a character is a combination of playability, viability, and how much you like the design and backstory, those ratios depend from one person to the other.
But either way, neither camp should blame the other, and should just do whatever they want without making a big deal out of it. If you wanna pull, go for it and dont be mad if ppl express they dont want to, and vice versa ^^
Cheers.
tbh the game isnt hard enough to think solely on kits. you can easily (or with effort, sorry i might be jumping the gun) beat 12-3 with just national team an another similar team. i think im not talking to people like you though maybe? im talking about the people who saw baizhu get announced and get SO PUMPED and now his kit is leaked and the majority i see is slander. i think the game isnt hard enough to invest in anything BUT the characters you like, esp as a f2p.
i do kinda agree tho, shenhe is kind of a special 5* where you want another cryo with her and ik f2p exists but… team her with a f2p cryo 4*, no one is stopping you.
cheers though! sorry if i came off as rough i just see this like every patch when a kit isnt great but people love the character and dont pull bc of it
finally!!! someone with a fucking brain. jesus the simps get so mad whenever their waifu/husbando gets shitted on for their poor kit. it’s hard to find someone like u who actually understands the situation. ik that neither camp should’nd be mad about other group but we should at least criticise a character if he/she is bad so that mihiyo doesn’t try to fuck up again. if we just accept whatever mihiyo puts, which players mostly do, the company is bond to release catastrophic characters like dehya and baizhu.
They expect him to heal good as Kokomi, shield strong as Zhongli, and have Nahida dendro application, in fu*king one character
In a nutshell: they need POWERCREEEEEEEP
I expected at least decent Dendro app
lmao. no one ever said they wanted a meta breaking unit. all people asked for was a decent unit who can at least perform better than budget 4 stars in the same role. yao yao at c2 and above is literally better than him in many scenarios.
precisely, we just want a 5* that can do buff and heal. There’s no reason they could not give him a Burst with more consistent buff to actually powercreep bennet for all dendro related teams. Make him give more EM and ATK for dendro or something. There a perfect unit that doens’t change meta and still has consistent gameplay and comps.
Can you explain what Yaoyao does better than Baizhu? if you say his A4 bloom-related and quicken buff are worse than her C1 15% dendro damage bonus *ONLY* then sorry you are wrong. Even if you only have dendro goblet on your character, her buff barely increases your damage by 10% moreover if you have other dendro damage sources like ascension stats (Tighnari, Alhaitham), etc. it will be lower than 5% and don’t forget buff for bloom-related reaction and aggravate that Yaoyao couldn’t give. If you like to be forced to jump/dash on the field to heal your entire team without being able to swap and potentially getting dps loss, then go ahead.
Can you explain what Yaoyao does better than Baizhu? if you say his A4 bloom-related and quicken buff are worse than her C1 15% dendro damage bonus *ONLY* then sorry you are wrong. Even if you only have dendro goblet on your character, her buff barely increases your damage by 10% moreover if you have other dendro damage sources like ascension stats (Tighnari, Alhaitham), etc. it will be lower than 5% and don’t forget buff for bloom-related reaction and aggravate that Yaoyao couldn’t give. If you like to be forced to jump/dash on the field to heal your entire team without being able to swap and potentially getting dps loss, then go ahead.
Double core reaction damage is not the same as Yaoyao lmao. Doomposters full force
nah just good healing with decent application was enuff, basically everyone would’ve been happy if he was kokomi but GREEN. but now they keep nefing his skill % and his application is garbage. why should anyone with yaoyao built pull for him? jack-of-all-trade kits dont work bcz as u said a unit cant do all. so its a shame that we didnt get a busted healer with good AA application (like koko).
YES YES green kokomi that’s right
everyone upvote this post they deserve it
i always laugh bc meta is always changing, and this game is honestly not difficult enough to invest in min-maxing for meta players. people dropping him because his kit isn’t perfect despite liking the character when 12-3 is the hardest content we’ll ever get in the game is just too funny
tell me you’re a dehya main that regretted pullying without telling me you’re a dehya main that regreted pulling
i dont even have dehya and had no interest in playing her lole. i pull and play as characters i like lol but a LOT of people were like WOW BAIZHU IM PULLING FOR HIM FOR SURE then his kit is mid or less and now people dont want to pull. typical genshin players.
i start playing
i pull albedo cuz im new and i want a 5*
i lose 50/50
i get keqing
i like keqing
i try to play keqing
she does no dmg
i stop building units before knowing how good they are
fast forward to 3.0
keqing does dmg now
i want to play keqing but she needs a dendro healer
3.4 rabbit girl is out but her burst is sub optimal and she lacks good aoe but i forgive cuz she’s 4*
i wait for snake man thinking that he would have good aoe cuz he’s 5*
i see some leaks
i get sick of hoyo’s bullshit
if you think abyss 12 is easy you should try it with trash f2p artifacts where you only get the main stats right , i meta slave to skip artifact grinding and im pissed off cuz hoyo wont let me play a good keqing team , Lisa and Yae Miko r also effected btw
In version 3.x you just need em main stat to clear abyss comfortably, even with random set.
And keqing is quite good even back then. Dendro make her bit better but not game changer.
also im a husbando player sooooooooooooooooooo dehya really not on my list to play, if you really need that confirmation >70 lmao i aint wrong. people drop a character they like the moment kit is released so i mean…….
tell me youre a meta player without telling me youre a meta player.
He even get more nerf in recent beta. His cons also sus. Why is it so underwhelming? Meybe he will get spot on future standard banner. All i can see is hoyo scream: “just pull nahida, dont waste your time with this fake dottore”. I bet kaveh will be on nahidas banner.
i lose 50/50
i get keqing
i hate keqing
i try to play keqing to cope
she does no dmg
i hate keqing even more
repeat until C4
This is literally me Q_Q
Why can’t MihoYo make a decent 5-Star Electro for Quicken teams? Cyno is a joke, Keqing is literally worthless (even at C4), Raiden is strong but better served in HyperBloom comps, and Yae is a literal downgrade to C6 Elegy Fischl. I desperately need a Tier 0 Electro Sub-DPS with no BS. Preferably a good character design to boot. It’s simply not fair how much favoritism they have for Hydro units.
Do you have calc to say that Yae is a downgrade of Elegy C6 Fischl please ? I don’t feel my Miko weaker than my Prinzessin…
“Im bad at the game, Im bad at the game, so I need better characters, I cant play this game, I cant make a proper team, damn favoritism for Hydro units, but I am so bad at the game” Nice message there
ok so really whats baizhu’s best artifact set? 2p HP + 2p HP? 4p Deepwood? 4p Ocean Hued Clam? 2p Hp + 2p Healing Bonus?
It is your and only your problem that you are ignoring 4* support units, dps or whatever. And the fact that the devs is doing bullshit does not change the fact that you do not like the game. Just delete it if you don’t like it. Look in the upper right side, there are ads for other games (and onther sites it is too).
The choice is always yours, if something doesn’t deserve your attention, wasted time grinding currency, skip and salt
didn’t know there’s a term of f2p artifact since i always grind artifact without spending primo or genesis since 1.0 ?
I think OP wanted to separate normal resin farm vs resin refill farm, since with refill you have more artefact so more chance to have good ones.
Wow this is just sad. Anyone actually buy resin for maxing artifact in this game?
You can play Keqing without a Dendro healer. You go for Keqing/Fischl/DMC/TTDS Barbaba (or Kokomi if you have her, more seeds =D) and it’s already fine. Personally, I sometimes go with R5 Proto Amber Sucrose.
If you want a good dendro healer, then Proto Amber Nahida is the way to go. She heals, do damage and buffs Keqing’s EM, doesn’t require field time and you can slot Kazuha/Sucrose to swirl electro since Keqing + Fischl can go over Nahida’s dendro app. I didn’t wait for Yaoyao to have fun. xP In fact, I only play Yaoyao with Nilou to make Kokomi going full EM and in 4* runs otherwise I don’t like having to spend time on her to burst heal the team.
With Dendro now, you only need a good investment on Fischl, a VV set on an Anemo unit, Dendro app like Yaoyao and Lisa to trigger a lot of Fischl’s A4 during her burst =D On a second team, Full EM Shinobu + any hydro (XQ if poissible)/dendro (Collei + DMC is fine) chars you have and you already are good to go. Dendro made the game more accessible to people with mid artefacts =)
i just want aggravate to be good and specifically these teams
[ lisa/miko/keqing , fischl , dendro healer , kazuha ]
and keep in mind that Baizhu is the second healer that doesnt work well here , what r the chances that they’ll make another dendro healer ? aggravate gimped for ever ? that’s what i thought until i heard that the 2.7 cat girl switched to dendro shielder so i can still hope but they might miss that up too , if they do that then you know it’s on purpose , it’s also fair to think that nahida’s 1.5u exists just to stop your VV
its like we waited for electro buff for forever and finally got the reaction in 3.0 but no dendro support units to use it with so i wait some more 3.4 we get a 4* but she doesn’t have good aoe and the burst is not worth using and now 3.5 the 5* looks like qiqi lvl , i waited for a green kokomi not this bullshit even a green kuki would be much better
i stick with yao yao until we get a better support
putting the whole electro thing aside i think Baizhu’s good points is that he can use his dendro autos to focus break electro & hydro abyss mage shield befor you start doing dps where’s yao yao can try doing it with her burst but the rabbits targeting can be unreliable if the mages r surrounded with other enemies , and he’s very nice to have in weekly boss co-op fights
you can clear 36* 12-3 abyss with national team and a team you can now make thats equivalent (all f2p lol). at ar60 12-3 really should NOT be an issue.